KOMPAS.com — Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri diumumkan mulai pukul 17.00, 17 April 2018, melalui laman http://pengumuman.snmptn.ac.id. Panitia pusat SNMPTN 2018 menyatakan, peserta yang dinyatakan lulus seleksi untuk 85 perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia sejumlah 110.946 siswa.
Provinsi Jawa Timur menempati posisi pertama sebagai provinsi terbanyak menerima calon mahasiswa hasil SNMPTN dengan jumlah 14.518 siswa. Disusul dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah yang menerima 11.519 dan 9.204 siswa.
Berikut 10 besar PTN dengan jumlah penerimaan SNMPTN terbanyak dari data panitia pusat SNMPTN 2018:
1. Universitas Brawijaya, Jawa Timur, 3.341 siswa.
2. Universitas Haluoleo, Sulawesi Tenggara, 3.046 siswa.
3. Universitas Diponegoro, Jawa Tengah, 2.929 siswa.
4. Universitas Pendidikan Indonesia, Jawa Barat, 2.563 siswa.
5. Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, 2.476 siswa.
6. Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, 2.466 siswa.
7. Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah, 2.374 siswa.
8. Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, 2.359 siswa.
9. Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, 2.356 siswa.
10. Universitas Negeri Jember, Jawa Timur, 2.325 siswa.
Peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN 2018 wajib melakukan proses verifikasi dokumen akademik dan melakukan daftar ulang di PTN tempat peserta diterima. Tahap verifikasi dan daftar ulang dilakukan 8 Mei 2018. Sebelumnya peserta wajib melakukan cetak ulang kartu pendaftaran mulai 18 April sampai 8 Mei 2018.
Bagi peserta yang tidak lolos SNMPTN 2018, masih dapat mengikuti melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).