Wali Kota Jakbar: Selain Berkualitas, Masuk Perguruan Tinggi Negeri Bergengsi dan Biayanya Murah

Kompas.com - 07/05/2018, 11:43 WIB
Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi saat menghadiri kegiatan Try Out SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Siswa SMU/SMK se-Jakarta Barat di GOR Cendrawasih, Cengkareng pada Senin (7/5/2018). RIMA WAHYUNINGRUMWali Kota Jakarta Barat Anas Effendi saat menghadiri kegiatan Try Out SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Siswa SMU/SMK se-Jakarta Barat di GOR Cendrawasih, Cengkareng pada Senin (7/5/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi meninjau Try Out SBMPTN 2018 (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Siswa SMU/SMK se-Jakarta Barat di GOR Cendrawasih, Cengkareng, Senin (7/5/2018)

Ia berharap para siswa dan siswa di wilayahnya dapat masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Saya ingin warga Jakarta Barat banyak yang masuk ke perguruan tinggi. Karena masuk ke perguruan tinggi negeri selain kualitas, gengsi, dan biayanya murah," kata Anas.

Anas memberikan semangat kepada sekitar 500 orang siswa dari dalam kegiatan Try Out SBMPTN tersebut.

Baca juga : Bingung Pakaian dan Bawa Apa Saat Ujian? Simak Tata Tertib SBMPTN 2018

Anas berharap para siswa dan siswi bisa melanjutkan sekolah ke PTN terkemuka, meskipun di wilayah Jakarta Barat sendiri tidak ada PTN.

Ia menilai, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terhitung lebih mahal dibanding PTN lantaran dibutuhkan beberapa pembayaran seperti biaya operasional, fasilitas, dosen, sarana, dan prasarana.

"Kalau masuk perguruan tinggi negeri kan enggak terlalu membebani orangtua. Kalau yang PTN masih sanggup lah. Kalau masuk swasta malah menjadi beban," katanya.

Baca juga : Ikut Seleksi SBMPTN UI? Unduh Kisi-Kisi Seleksi Masuknya

Ia menyayangkan para siwa dan siswi yang putus sekolah ke perguruan tinggi karena terkendala biaya.

"Banyak yang putus sekolah enggak bisa masuk PTN karena hal ekonomi dan biaya. Selesai mereka langsung cari kerja bantu orang tua," tambahnya.

Close Ads X