Tahun Depan SBMPTN Berbasis Android?

Kompas.com - 11/05/2018, 20:04 WIB
Pelaksanaan Ujian SBMPTN dilaksanakan di Unpad dan diikuti oleh 917 peserta (8/5/2018) Dok. UnpadPelaksanaan Ujian SBMPTN dilaksanakan di Unpad dan diikuti oleh 917 peserta (8/5/2018)

KOMPAS.com - Metode UTBK berbasis Android merupakan kali pertama dilakukan pada SBMPTN 2018. Univeristas Padjajaran (Unpad) menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang mengembangkan sekaligus menyelenggarakan metode ini.

Hampir terpenuhinya kuota jumlah peserta UTBK Android ini menunjukkan besarnya antusias peserta SBMPTN terhadap metode baru ini.

Dari 1.000 orang pendaftar, sebanyak 917 peserta menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan menggunakan aplikasi Mobile Assisted Testing (MAT) berbasis sistem operasi Android. 

Peserta UTBK Android mengikuti ujian di area kampus Fakultas Keperawatan dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Selasa lalu (8/5/2018).

Baca juga: 5 PTN Paling Diminati di SBMPTN 2018

Dikutip dari laman resmi berita Unpad, sebagian besar peserta mengapresiasi metode ujian yang bisa dikerjakan di perangkat gawai ini.

Muhammad Sharul misalnya, peserta UTBK Android ini menilai bahwa ujian ini SBMPTN berbasis Android ini efektif dan praktis. Ia menambahkan sebaiknya ada ketentuan yang lebih spesifik terkait perangkat gawai yang disyaratkan.

“Sebaiknya gawai yang digunakan memiliki ukuran cukup lebar, sehingga pengerjaan soal dapat dilakukan dengan nyaman,” tambahanya.

Hal senada disampaikan Razzaq peserta ujian asal Bekasi, ujian ini merupakan metode terbaik untuk menghindari potensi kebocoran soal.

Daru, menilai bahwa pelaksanaan ujian dengan metode ini sudah cukup baik, dan memudahkan peserta karena tidak perlu menyiapkan perangkat alat tulis, laiknya ujian tulis berbasis cetak.

“Metode ujian SBMPTN Android ini sebaiknya tetap dipertahankan,” ujarnya.

Bagi peserta UTBK Android diwajibkan terlebih dahulu meregistrasikan perangkat yang akan digunakan.

Saat pelaksanaan ujian, peserta hanya diperbolehkan terhubung dengan jaringan akses khusus yang disediakan panitia pelaksana tanpa menggunakan SIM card.

Apakah sistem ini nantinya akan digunakan di perguruan tinggi negeri lain pada SBMPTN mendatang?

Nampaknya meski diminati oleh generasi milenial, sistem SBMPTN berbasis Android masih harus menunggu hasil evaluasi secara menyeluruh.

Kepada Kompas.com disela-sela pemantauan pelaksanaan SBMPTN, Ketua Panitia Lokal SBMPTN Jakarta Profesor Bambang Wibawarta menyampaikan bahwa panitia masih menunggu evaluasi hasil pelaksanaan di Unpad.

"Kita masih menunggu hasil evaluasi pelaksanaan SBMPTN berbasis Android di Unpad. Tidak menutup kemungkinan kalau sistem SBMPTN berbasis Android ini dapat dilaksanakan secara massive. Kalau diingat dulu UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) juga dilaksanakan sebagai awalnya sebagai ujicoba dan kemudian sukses," jelas Bambang.

 

 

Baca tentang
Close Ads X