4.838 Peserta SBMPTN 2018 Diterima di Universitas Brawijaya

Kompas.com - 04/07/2018, 19:55 WIB
Suasana kampus Universitas Brawijaya, Kota Malang, Rabu (4/7/2018) KOMPAS.com / ANDI HARTIKSuasana kampus Universitas Brawijaya, Kota Malang, Rabu (4/7/2018)

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 4.838 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) lolos menjadi calon mahasiswa di Universitas Brawijaya, Kota Malang. Persentase jumlah tersebut sebesar 40 persen dari total kuota penerimaan mahasiswa sebanyak 11.075 orang.

Sementara itu, Universitas Brawijaya merupakan terbanyak kedua penerima peserta SBMPTN. Terbanyak pertama adalah Universitas Tadulako dengan jumlah peserta yang diterima sebanyak 5.622 orang.

Kasubag Kearsipan dan Humas Universitas Brawijaya Kotok Guritno meminta kepada calon mahasiswa yang sudah diterima untuk melakukan pendaftaran ulang melalui laman website yang sudah disediakan. Sebab, tidak ada peserta cadangan dalam SBMPTN.

Baca juga: 4.161 Peserta SBMPTN 2018 Diterima di Unpad

 

Jika ada calon mahasiswa yang tidak mendaftar ulang, maka kuota untuk calon mahasiswa tersebut dibiarkan kosong.

"Itu tidak ada cadangan. Tidak ada penggantinya. Jadi kalau ada yang tidak mendaftar ulang, ya dibiarkan kosong," katanya di Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Rabu (4/7/2018).

Sementara itu, Universitas Brawijaya merupakan salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) favorit peserta SBMPTN dengan jumlah pendaftar sebanyak 36.468 orang.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Brawijaya Ubah Limbah Pindang Ikan Jadi Penyedap Rasa

Rektor Universitas Brawijaya Prof Nuhfil Hanani mengatakan, banyak faktor yang membuat Universitas Brawijaya diminati para lulusan SMA sederajat. Salah satunya adalah kualitas program studi di dalamnya.

"Mungkin program studinya sudah bagus - bagus. Mungkin juga karena Malang ini merupakan kota pendidikan," katanya.

Selain itu, minat calon mahasiswa terhadap Universitas Brawijaya juga karena alumninya. "Mungkin juga karena melihat alumninya banyak yang sukses," katanya.

Baca juga: 5 PTN Paling Diminati di SBMPTN 2018

Kompas TV Simak dalam dialog Sapa Indonesia akhir pekan berikut ini.

Close Ads X