Kedokteran dan Hukum Jadi Prodi Favorit UGM di SBMPTN 2018

KOMPAS.com - Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan Djagal Wiseso Marseno menyampaikan tahun ini ‎ Universitas Gadjah Mada ( UGM) menerima 2.973 calon mahasiswa Program Sarjana melalui jalur SBMPTN.

Para calon mahasiswa tersebut terbagi dalam kelompok bidang Saintek sebanyak 2.117 orang dan kelompok bidang Soshum sebanyak 856 orang

Djagal menyampaikan bahwa program studi (prodi) dengan peminat terbanyak dalam SBMPTN di UGM ‎kali ini untuk Saintek adalah Kedokteran, Farmasi dan Teknik Sipil. Sedangkan untuk Soshum program studi Hukum, Psikologi dan Manajemen.

“Untuk Saintek peminat terbanyak adalah program studi Kedokteran dan bidang Soshum program studi Hukum,” kata Djagal seperti dilansir dari laman resmi UGM.

Ia kembali menjelaskan bahwa pelaksanaan SBMPTN 2018 telah digelar serentak Selasa (8/5/2018) lalu. Di Yogyakarta, pelaksanaan SBMPTN diikuti 5 PTN, yaitu UGM, UNY, UPN, UIN Sunan Kalijaga dan ISI di bawah koordinasi Panitia Lokal 46 Yogyakarta.

Baca juga: 10 PTN dengan Pendaftar Terbanyak Jalur Saintek di SBMPTN 2018

Total peserta ujian SBMPTN di Yogyakarta berjumlah 43.824 orang dengan perincian 1.845 mengikuti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) dan 41.979 mengikuti UTBC (Ujian Tulis Berbasis Cetak).

Bagi para mahasiswa yang dinyatakan diterima SBMPTN diwajibkan melakukan registrasi dan mengunggah dokumen sebagaimana disyaratkan melalui laman um. ugm.ac.id/admisi mulai tanggal 5 Juli 2018 mulai pukul 10 WIB sampai dengan tanggal 10 Juli 2018 pukul 22.00 WIB.

Apabila sampai tanggal 10 Juli 2018 pukul 22.00 WIB calon mahasiswa tidak mengisi biodata dan mengunggah dokumen yang disyaratkan maka dianggap melepaskan haknya sebagai calon mahasiswa UGM.

Sementara itu, untuk jalur masuk UGM setelah SBMPTN ini adalah ujian tulis yang akan dilaksanakan pada 8 Juli 2018 mendatang. Hasil tes ujian tulis tersebut nantinya masih bisa digunakan untuk seleksi di Sekolah Vokasi UGM jalur nilai ujian tulis.

Pada jalur terakhir ini peserta bisa memilih 2 prodi diploma. Pembukaan pendaftaran jalur ini dimulai pada 4-19 Juli 2018.