10 PTN Ini Paling Banyak Menerima Peserta SBMPTN 2018 Bidang Soshum

Kompas.com - 05/07/2018, 19:34 WIB
Pengumuman Hasil SBMPTN 2018 (3/7/2018) Yohanes EnggarPengumuman Hasil SBMPTN 2018 (3/7/2018)

KOMPAS.com - Penetapan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah dilaksanakan Rabu, 3 Juli 2018. 

Sebanyak 165.831 peserta diterima dalam SBMPTN tahun ini dari total pendaftar sebanyak 860.001 peserta.

Berdasarkan jumlah pendaftar, persentasi peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN sebesar 19.28% pada 85 perguruan tinggi negeri ( PTN) yang mengikuti SBMPTN tahun ini. 

Total jumlah peserta yang diterima tersebut dengan rincian 68.333 peserta dari kelompok Saintek (Sains dan Teknologi), 64.882 dari peserta Soshum (Sosial dan Humaniora) serta kelompok campuran sebanyak 32.616 peserta. 

Lalu PTN mana saja yang paling banyak dalam menerima calon mahasiswa dalam SBMPTN 2018?

Berdasarkan data Panitia Pusat SBMPTN 2018, berikut 10 PTN paling banyak menerima peserta SBMPTN untuk kelompok Sosial dan Humaniora (Soshum):

1. Universitas Tadulako menerima 2.745 peserta

2. Universitas Negeri Padang menerima 2.532 peserta

3. Universitas Padjajaran menerima 2.208 peserta

4. Universitas Negeri Gorontalo menerima 1.935 peserta

Baca juga: 10 PTN ini Paling Banyak Menerima Peserta SBMPTN 2018 Bidang Saintek

5. Universitas Nusa Cendana menerima 1.924 peserta

6. Universitas Brawijaya menerima 1.830 peserta

7. Universitas Haluoleo menerima 1.826 peserta

8. Universitas Indonesia  menerima 1.784 peserta

9. Universitas Jember menerima 1.623 peserta

10. Universitas Diponegoro menerima 1.353 peserta

Total 165.831 peserta yang diterima terdiri 122.558 orang peserta SBMPTN dari jalur non-Bidikmisi atau di luar calon mahasiswa prestasi dari keluarga tidak mampu.

Pengumuman SBMPTN tahun ini dilakukan lebih awal dari jadwal semula Pk. 17.00 WIB menjadi Pk. 15.00 WIB.

"Pihak panitia SBMPTN telah siap dengan data, sehingga pengumuman hasil lulusan SBMPTN dimajukan lebih awal dengan mempertimbangkan para peserta dari wilayah Indonesia bagian timur," demikian disampaikan Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir dalam kesempatan konferensi pers Pengumuman Hasil Penetapan SBMPTN 2018.

Baca tentang
Close Ads X