DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia ( UI) menyediakan 3.000 unit komputer untuk pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) UI 2019.
Rektor UI Muhammad Anis mengatakan, SBMPTN akan menggunakan moda Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
"Untuk menyiapkan UTBK, UI sudah bermitra dengan sekolah-sekolah sekitar. Total ada 4.050 komputer di sekolah-sekolah yang telah ditunjuk, di samping 3.000 komputer yang telah disiapkan UI," ujar Anis di Gedung Rektorat Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019).
Baca juga: Dipastikan, Biaya SBMPTN 2019 Tidak Naik
Anis mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah sekolah di kawasan Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur untuk menyiapkan komputer-komputer tersebut.
“Di Jakarta sendiri akan ada yang disebut dengan panitia pusat UTBK UI. Ada juga panitia pusat di UNJ (Universitas Negeri Jakarta), panitia pusat di UPN Veteran, untuk itu harus menyediakan 7.500 unit komputer untuk ujian SBMPTN tersebut," ucap Anis.
Anis mengatakan, seleksi masuk perguruan tinggi negeri mengalami berberapa perubahan.
Baca juga: Asyik, SBMPTN 2019 Bisa Ikut 2 Kali Ujian!
Perubahan sistem pendaftaran dikarenakan banyaknya jumlah peserta yang mendaftar SBMPTN. Proses ujian yang biasanya hanya satu hari, kini akan memakan waktu selama 12 hari dan dibagi dalam dua sesi.
"Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, dengan jumlah peserta yang mencapai sekira 75 ribu orang, ditambah sekitar 10 persen dan dikalikan dua kali ujian, maka UI memperkirakan, jumlah pendaftar bakal mencapai 160 ribu orang. Jumlahnya yang cukup banyak maka dibagi 10 sampai 12 kali ujian, sesi pagi dan siang," ujarnya.
UI memiliki daya tampung SNMPTN sekitar 30 persen, sedangkan UTBK sebanyak 40 persen, dan ujian Simak 30 persen.
Baca juga: SBMPTN 2019: Tes Dulu, Daftar Belakangan
“Untuk yang lain-lain seperti vokasi dan sebagainya tidak ada perubahan yang mendasar," kata dia.
Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Bambang Wibawarta menambahkan, tahun ini ada perubahan besar di bidang penerimaan mahasiwa baru.
"UI sendiri ada tiga jalur masuk, selain itu ada juga jalur olimpiade dan sebagainya. Jadwal seleksinya nanti sudah ada agenda, yakni 14 Februari dan pengumumannya 23 Maret,” kata Bambang.
Para peserta ujian tidak perlu lagi membawa alat tulis karena telah berbasis komputer.