KOMPAS.com - Kepala Bagian Humas dan Protokol Universitas Gadjah Mada ( UGM) Iva Ariani mengatakan, untuk mendukung pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK), UGM menyiapkan 16 lokasi untuk pelaksanaan tes.
Selain itu, disiapkan pula 53 ruangan dengan 1.720 komputer yang dapat digunakan untuk UTBK.
Pendaftaran UTBK untuk penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dibuka mulai hari ini, Jumat (1/3/2019).
Baca juga: 5 Pesan Penting untuk Pendaftaran UTBK SBMPTN 2019 Hari Ini
Pendaftaran UTBK kali ini dibuka dalam dua gelombang, yaitu:
Peserta akan mengikuti tes yang diselenggarakan di universitas negeri seluruh Indonesia.
"UGM sudah menyiapkan sistem dengan sebaik-baiknya sehingga nantinya akan mampu melayani sekitar 33.560 calon mahasiswa dalam pelaksanaan UTBK ini," kata Iva kepada Kompas.com, Jumat (1/3/2019).
Iva menjelaskan, pelaksanaan UTBK gelombang pertama berlangsung pada 13 April-4 Mei 2019. Sementara, gelombang kedua UTBK dilaksanakan pada 11-26 Mei 2019.
Baca juga: Pendaftaran UTBK SBMPTN 2019 Dibuka Besok, Perhatikan Ketentuan Ini
Hasil UTBK akan diberikan secara online sepuluh hari setelah peserta mengikuti tes.
"Hasil nilai UTBK ini merupakan salah satu syarat bagi calon mahasiswa untuk mendaftar jalur SBMPTN," ujar Iva.
Peserta UTBK, lanjut dia, diperbolehkan mengikuti tes maksimal dua kali dengan ketentuan kelompok Saintek satu kali dan/atau kelompok Soshum satu kali, atau kelompok Saintek dua kali, atau Kelompok Soshum dua kali.
"Hasil UTBK ini hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2019," kata Iva.
Materi ujian terdiri dari dua, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).