KOMPAS.com - Jumlah pendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) 2019 hingga hari ini (5/3/2019), Pk. 16.00 WIB tercatat mencapai 221.169 pendaftar.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua I Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) yang berada di Pusat Kendali LTMPT Surabaya kepada Kompas.com.
Berikut data terbaru pendaftar UTBK 2019 berdasarkan informasi terkini diberikan pihak LTMPT:
1. Jumlah Pendaftar: 221.169 orang
2. Jumlah Calon Peserta: 64.709 orang
3. Jumlah Peserta: 132.924 orang
"Jumlah Pendaftar adalah siswa yang telah berhasil login dan sudah mengisi biodata saja secara permanen. Jumlah Calon Peserta adalah pendaftar yang sudah permanen pilihan sesi waktu dan juga kelompok ujian, tetapi belum membayar," jelas Prof Joni.
Baca juga: Menristekdikti Jamin Peserta SBMPTN Bisa Ikut Pendaftaran UTBK 2019
Lebih lanjut ia menjelaskan, sedangkan peserta final/definitif adalah siswa yang sudah membayar dan juga peserta bidikmisi yang sudah mendapatkan kartu peserta.
Dari total jumlah peserta sudah final melakukan pembayaran, sekitar 60,70 persen di antaranya memilih kelompok ujian sains dan teknologi ( Saintek) dan sisanya 39,30 persen memilih sosial humaniora ( Soshum).
Berikut jumlah peserta definitif berdasarkan kelompok ujian:
1. Saintek: 80.687 peserta (60,70 persen).
2. Soshum: 52.237 peserta (39,30 persen).
Sedangkan bila dikategorikan berdasarkan peserta reguler dan penerima beasiswa Bidikmisi, jumlah peserta telah mendaftar adalah sebagai berikut:
1. Peserta reguler: 113.769 peserta (85,59 persen)
2. Peserta Bidikmisi: 19.155 peserta (14,41 pesern)
Prof Joni Hermana yang juga menjabat Rektor ITS mengimbau agar calon peserta SBMPTN 2019 tetap tenang dan tidak perlu panik dalam melakukan pendaftaran UTBK mengingat jadwal yang masih sangat panjang.
Ia menjelaskan salah satu faktor penyebab terkendalanya sistem pendaftaran kemarin di Jakarta disebabkan semua peserta memilih tanggal dan tempat ujian yang sama yaitu 27-28 April dan di UI.
"Kami sudah mulai paham perilaku user dalam proses pendaftaran ini sehingga proses mulai beradaptasi dan lebih lancar. Karena itu himbauan kami kepada peserta untuk tetap tenang dan silakan mendaftar diwaktu yang senggang karena proses ini akan berlangsung sampai tanggal 24 Maret," imbaunya.