KOMPAS.com -Sebagai langkah antisipasi koneksi internet padat, soal Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) 2019 harus diunduh panitia 1 hari sebelum hari pelaksanaan (Hari H).
Hal ini disampaikan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ( Menristekdikti) Mohamad Nasir saat meninjau simulasi UTBK di lokasi tes Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang, Jawa Tengah (9/3/2019).
Menristek meminta Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan panitia UTBK lokal menginstall aplikasi UTBK dan mengunduh seluruh soal sebelum Tes Gelombang Pertama UTBK dilakukan.
Hal ini untuk mengantisipasi koneksi internet yang terlalu padat apabila semua lokasi tes mengunduh soal menjelang atau pada saat tanggal tes.
Baca juga: Pendaftar UTBK Hari Ini Capai 221 Ribu, Berapa Pilih Soshum & Saintek?
"Untuk mengatasi kendala yang terjadi, yang paling pertama soal sudah didownload sebelumnya dan diterima. Yang penting pada saat Hari H (aplikasi) diinstall di tempat ujian, tidak terjadi masalah," imbau Menteri Nasir.
Nasir menyampaikan semua peserta UTBK yang mendaftar akan mendapatkan kursi di lokasi ujian yang mereka masing-masing pilih.
Menrisktekdikti juga menyampaikan pemerintah menjamin semua peserta SBMPTN 2019 memiliki kesempatan sama dalam masuk ke perguruan tinggi negeri.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kemenristekdikti juga memberikan jaminan kepada seluruh calon peserta SBMPTN bahwa mereka bisa mendaftar dalam UTBK 2019.
Hal ini disampaikan Menristekdikti Mohamad Nasir di sela-sela acara peresmian gedung baru Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (5/3/2019).
"Beberapa hari yang lalu pendaftaran melalui online SBMPTN banyak yang terganggu. Karena apa? Yang terjadi adalah 50 ribu peserta mendaftar waktu yang sama. Hari ini sudah berjalan lancar, sistem sudah berjalan lancar," ujar Menristekdikti.
Ia menambahkan, "Pemerintah dalam hal ini Kemenristekdikti menjamin kepada seluruh rakyat Indonesia yang pada saat ini akan memasukan PTN akan dijamin bisa mendaftar (UTBK)."