KOMPAS.com–Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) dibuka mulai hari ini, Senin (10/6/2019) pukul 13.00 WIB.
Para peserta yang telah mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dapat mendaftar maksimal dua program studi di universitas negeri pilihan.
Institut Teknologi Bandung ( ITB) sebagai salah satu perguruan tinggi negeri ( PTN) yang menjadi target peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 menyediakan 16 program studi (prodi) di bidang Sains dan Teknologi ( Saintek).
Berikut ini daftar lima prodi paling banyak memiliki daya tampung di ITB untuk rumpun Saintek:
Ini merupakan prodi yang berdaya tampung paling banyak, yaitu 238 orang. Dalam tiga tahun terakhir, peminatnya terus bertambah. Pada 2016, jumlahnya 3.705 orang, meningkat menjadi 4.215 orang pada 2017. Lalu naik lagi mencapai 4.804 orang pada 2018.
Pada tahun ini, FMIPA menyediakan kapasitas sebanyak 180 orang. Angka peminatnya pada tahun 2018 berjumlah 2.273 orang, naik dari 2.175 orang pada 2016 dan 1.921 orang pada 2017.
Baca juga: Pendaftaran SBMPTN 2019 Gratis, Ketua LTMPT: Perhatikan 6 Hal Ini
FTI menawarkan bangku kuliah untuk 144 orang pada 2019. Dilihat dari peminat, pada 2016 sebanyak 2.273 orang, menurun pada 2017 menjadi 2.034 orang. Lalu meningkat menjadi 2.365 pada 2018.
Daya tampung di FTSL pada tahun ini sebanyak 136 orang. Peminatnya terus menunjukkan peningkatan dalam tiga tahun terakhir, yakni 2.802 orang pada 2016, sedikit bertambah menjadi 2.819 orang pada 2017, dan naik menjadi 2.981 orang pada 2018.
Sama dengan FTSL, kapasitas yang tersedia untuk calon mahasiswa di FTTM pada SBMPTN 2019 juga sebanyak 136 orang. Jumlah peminat pun semakin bertambah dari tahun ke tahun.
Pada 2016 ada 2.438 orang berminat, lalu naik menjadi 2.889 orang pada 2017, dan menigkat lagi menjadi 2.928 orang pada 2018.
Sementara itu, prodi lain dengan daya tampung lebih sedikit antara lain Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara sebanyak 120 orang, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian 112 orang, serta Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Program Rekayasa 80 orang.
Selebihnya tersedia berbagai prodi menyediakan bangku kuliah berkapasitas kurang dari 70 orang pada SBMPTN tahun ini.