KOMPAS.com - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bersama dengan panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) siang ini menggelar konferensi pers "Pengumuman Hasil SBMPTN 2019" di Gedung Kemenristekdikti, Jakarta (9/7/2019).
Dalam kesempatan tersebut Menristekdikti Mohamad Nasir didampingi Ketua LTMPT Ravik Karsidi menyampaikan penetapan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 diumumkan secara online pada hari ini Selasa, 9 Juli 2019 pukul 15.00 WIB.
Menristekdikti menjelaskan SBMPTN tahun ini melibatkan 85 peguruan tinggi negeri di Indonesia dengan total daya tampung sebanyak 181.645 kursi.
"Jumlah peserta mendaftar UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) total sebanyak 877.853 peserta. Jumlah yang hadir mengikuti UTBK sebanyak 781.088 peserta. Sedangkan jumlah yang eligible (layak/pantas) mendaftar sebanyak 780.806 peserta," jelas Menristekdikti.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 714.652 peserta lanjut mendaftarkan diri atau berarti sekitar 91,53 persen dari jumlah peserta yang eligible mendaftar di SBMPTN 2019.
Baca juga: 10 Universitas Negeri dengan Peminat Terbanyak di SBMPTN 2019
Berdasarkan jumlah tersebut, jumlah pendaftar berdasarkan kelompok ujian terbagi atas:
1. Pendaftar SBMPTN dari Ujian Kelompok Saintek: 360.329 peserta.
2. Pendaftar SBMPTN dari Ujian Kelompok Soshum: 354.896 peserta.
3. Pendaftar SBMPTN dari Ujian Kelompok Campuran: 8.427 peserta.
Jumlah tersebut terbagi atas 541.339 peserta reguler dan 173.313 peserta dari Bidikmisi.
Jumlah peserta dinyatakan lulus seleksi pada 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia sebanyak 168.742 peserta atau sekitar 23,61 persen dari jumlah pendaftar.
Jumlah peserta yang dinyatakan lulus tersebut merupakan hasil seleksi dari pendaftar SBMPTN 2019 sebanyak 714.652 peserta.
Jumlah tersebut terdiri atas:
1. Lulus SBMPTN dari Ujian Kelompok Saintek: 84.444 peserta atau 23,44 persen.
2. Lulus SBMPTN dari Ujian Kelompok Soshum: 82.394 peserta atau 23,82 persen.
3. Lulus SBMPTN dari Ujian Kelompok Campuran: 1.904 peserta atau 22,59 persen.
Dari peserta yang dinyatakan lulus tersebut terdiri dari peserta Non Bidikmisi sebanyak 119.777 orang dan peserta pemohon Bidikmisi sebanyak 48.965 orang.