KOMPAS.com - Bagi kalian yang tengah duduk di kelas 12 SMA atau sederajat dan berencana untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, tentu sudah memikirkan program studi serta kampus tujuan.
Ada tiga tahap yang tersedia ( Kemendikbud) untuk penerimaan mahasiswa baru 2020, yaitu jalur SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN.
Pada Penerimaan Mahasiswa Baru pada 2020 mendatang, semua peserta dari ketiga jalur tersebut harus melakukan registrasi akun di https://portal.ltmpt.ac.id/.
UTBK
Bagi peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020, hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali, dengan ketentuan sebagai berikut:
- UTBK kelompok Saintek;
- UTBK kelompok Soshum;
- UTBK kelompok Campuran (Saintek dan Soshum)
Sementara itu, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan saat mendaftar UTBK 2020, yaitu:
- Registrasi akun Siswa LTMPT menggunakan NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir pada tanggal 07 Februari – 05 April 2020 di laman https://portal.ltmpt.ac.id.
- Melakukan login menggunakan username/email dan password ke laman https://portal.ltmpt.ac.id
- Memilih menu Verifikasi dan Validasi Data Siswa untuk mengisi biodata, mengunggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata.
- Memilih menu Pendaftaran UTBK. Memilih jenis dan sesi ujian, serta lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran UTBK
- Membayar di Bank Mandiri, BNI, atau BTN menggunakan slip pembayaran kecuali bagi pendaftar beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Pembayaran harus dilakukan paling lambat 1 x 24 jam.
- Melakukan login kembali ke laman https://portal.ltmpt.ac.id, memilih menu Pendaftaran UTBK untuk mencetak kartu peserta UTBK.
- Mengikuti UTBK sesuai dengan hari, tanggal, sesi, dan lokasi Pusat UTBK PTN yang dipilih
Sementara itu, jadwal pelaksanaan UTBK 2020 sebagai berikut:
- Pendaftaran Akun LTMPT pada 7 Februari-5 April 2020
- Pendaftaran UTBK pada 30 Maret-11 April 2020
- Pelaksanaan UTBK pada 20-26 April 2020
- Pengumuman hasil UTBK pada 12 Mei 2020
Biaya yang harus dibayar oleh peserta UTBK 2020 adalah Rp 200.000 untuk kelompok ujian Saintek dan Soshum.
Sementara peserta dari kelompok ujian Campuran harus membayar sebesar Rp 300.000
Baca juga: Siap-siap, Kemendikbud Terapkan Kebijakan SSO Mulai 2 Desember 2019
SBMPTN
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 merupakan seleksi yang dilakukan oleh PTN atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di bawah koordinasi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dengan seleksi berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
Berikut persyaratan yang harus diperhatikan:
- Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2020, atau lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2018 dan 2019, atau lulusan Paket C tahun 2018, 2019, dan 2020.
- Bagi siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2020 harus memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto berwarna terbaru yang bersangkutan dengan dibubuhi cap stempel yang sah.
- Bagi siswa lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2018 dan 2019 atau lulusan Paket C tahun 2018, 2019, dan 2020 harus memiliki ijazah.
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
- Memiliki Nilai UTBK 2020.
- Mempunyai akun di LTMPT.
- Tidak lulus jalur SNMPTN 2020.
Pada SBMPTN kali ini, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu:
- Pendaftaran SBMPTN 2020 dilakukan melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id.
- Mengisi Biodata (kecuali bagi yang sudah terdaftar di SNMPTN 2020).
- Memilih PTN dan program studi dengan ketentuan bahwa pendaftar dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN.
- Mengunggah portofolio bagi pendaftar yang memilih program studi bidang seni dan olahraga. Tata cara pengisian borang portofolio dapat diunduh dari laman https://download.ltmpt.ac.id.
- Mengunggah dokumen lain sesuai dengan persyaratan pendaftaran SBMPTN 2020.
- Pendaftaran SBMPTN 2020 sendiri dimulai pada 2-13 Juni 2020 dan pengumuman hasil dilakukan pada 30 Juni 2020.
Sebagai catatan, siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan KIP kuliah.
Untuk peserta yang sudah diterima melalui jalur SNMPTN 2020 sendiri tidak diperbolehkan mendaftar SBMPTN 2020.
Baca juga: Menilik Latar Belakang Pendidikan 7 Staf Khusus Milenial Jokowi...