7 Fakta Seputar SNMPTN 2020 yang Wajib Kamu Tahu

Kompas.com - 09/01/2020, 20:37 WIB
Peluncuran Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru 2020 dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Prof. lsmunandar yang mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. lkut serta mendampingi Prof. Ravik Karsidi (Ketua LTMPT), Prof. Mohammad Nasih (Wakil Ketua I), Prof. Dr. Sutrisna Wibawa (Wakil Ketua 11), serta Prof. Syafsir Akhlus (Pengurus MRPTNl) di Gedung D Kemendikbud (15/11/2019). DOK. KOMPAS.com/YOHANES ENGGARPeluncuran Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru 2020 dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Prof. lsmunandar yang mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. lkut serta mendampingi Prof. Ravik Karsidi (Ketua LTMPT), Prof. Mohammad Nasih (Wakil Ketua I), Prof. Dr. Sutrisna Wibawa (Wakil Ketua 11), serta Prof. Syafsir Akhlus (Pengurus MRPTNl) di Gedung D Kemendikbud (15/11/2019).

KOMPAS.com - Penerimaan mahasiswa baru untuk perguruan tinggi negeri (PTN) segera dimulai. Ada beragam jalur masuk seperti SNMPTN, SBMPTN, SNMPN, dan seleksi mandiri.

Salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri yang diminati oleh siswa-siswa SMA mapun SMK adalah SNMPTN. Pendaftaran SNMPTN 2020 sendiri saat ini sudah dibuka.

Sebelum mempersiapkan diri lebih jauh untuk mengikuti SNMPT, yuk simak beberapa fakta tentang SNMPTN.

Berikut fakta-fakta tentang SNMPTN seperti dirangkum dari beberapa sumber.

1. Jalur masuk PTN tanpa tes

SNMPTN merupakan jalur masuk PTN tanpa tes atau yang biasa dikenal dengan Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK).

PTN di seluruh Indonesia akan mengundang siswa-siswi terbaik di sekolah untuk masuk kuliah.

2. Pendaftaran melalui online

Pendaftaran SNMPTN dilakukan melalui halaman  portal.ltmpt.ac.id. Setiap peserta wajib memiliki akun LTMPT dengan melakukan registrasi akun.

Baca juga: Bagaimana Proses Seleksi SNMPTN 2020?

Tahapan pendaftaran SNMPTN meliputi pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa). , pemeringkatan Siswa oleh sekolah, pengumuman Peserta yang Eligible untuk mendaftar SNMPTN.

3. Sistem penilaian berdasarkan prestasi

Tak semua siswa bisa jadi peserta SNMPTN. Kamu akan diseleksi dari sekolah berdasarkan beberapa kriteria yaitu akreditasi sekolah dan nilai rapor semester 1-5.

SMA dengan akreditasi A akan diberikan kuota 40 persen siswa terbaik. SMA dengan akreditasi B akan diberikan kuota 25 persen siswa terbaik dan akreditasi C untuk 5 persen siswa terbaik.

Kriteria nilai rapor semester 1 – 5 berlaku untuk  6 mata pelajaran. Mata pelajaran yang dinilai yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, dan Biologi untuk jurusan IPA.

Untuk Jurusan IPS yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi.

Untuk Jurusan Bahasa yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan bahasa asing lainnya.

Sementara untuk SMK yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta mata pelajaran teori dan praktik pada kejuruan masing-masing.

4. SNMPTN khusus lulusan di tahun penyelenggaraan

Peserta yang diperbolehkan mengikuti SNMPTN adalah siswa lulusan sekolah di tahun penyelenggaraan SNMPTN. Jika kamu ingin mengikuti SNMPTN 2020, maka hanya bisa diikuti oleh siswa lulusan tahun 2020.

5. Pilihan kampus dan program studi

Siswa yang mengikuti SNMPTN bisa memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN. Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.

Siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan sesuai ketentuan oleh masing-masing PTN.

6. Kuota SNMPTN

Baca juga: Pendaftaran Akun LTMPT Ditutup, Ini Rangkaian Tahapan SNMPTN 2020

Kuota daya tampung setiap Program Studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SNMPTN ditetapkan paling sedikit 20 persen (dua puluh persen) dari daya tampung program studi yang bersangkutan.

7. Gratis

SNMPTN merupakan seleksi berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya (yang ditetapkan oleh PTN). Kamu tak akan dipungut biaya pendaftaran karena seluruh biaya sudah ditanggung oleh pemerintah.

Close Ads X