KOMPAS.com - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT), Prof. Mohammad Nasih meminta sekolah dan siswa tak menjadi deadliner saat mengisi data-data di tahap Pengisian Data Sekolah Siswa (PDSS).
Deadliner yang dimaksud adalah pihak yang terbiasa melakukan sesuatu di hari-hari terakhir jelang waktu tenggat waktu (deadline).
"Agar kami dapat melayani sekolah maupun siswa dengan baik diharapkan kerjasamanya," kata Nasih dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (10/1/2020).
Ia meminta sekolah dan siswa menyiapkan data-data secara lengkap dan akurat.
Prof. Nasih juga kembali menegaskan agar sekolah dan siswa tak mengisi dan memproses pengisian data di akhir waktu yang bisa menyebabkan penumpukan arus dan antrean berjubel.
Baca juga: Pendaftaran Akun LTMPT Ditutup, Ini Jumlah Resmi Pendaftar SNMPTN 2020
Data LTMPT pada penutupan hari ini Jumat (10/1/2020) pukul 13.00 WIB, terdapat sekolah permanen data 19.662 dan siswa permanen data 1.272.655.
Jumlah sekolah dan siswa yang mendaftar dan melakukan finalisasi data telah melebihi perkiraan LTMPT. Jumlah sekolah dan siswa yang permanen data melebihi jumlah sekolah maupun siswa yang ikut PDSS tahun 2019.
Sebelumnya, panitia LTMPT telah menutup tahap finalisasi data pada Jumat (10/1/2020) pukul 13.00 WIB. LTMPT mengucapkan terima kasih dan selamat kepada sekolah dan siswa yang telah melakukan finalisasi data.
"Harap mempersiapkan diri untuk proses selanjutnya yakni Pengisian data PDSS dan pendaftaran SNMPTN untuk siswa yang eligible," tambah Nasih.
Nasih menyebutkan sekolah dan siswa yang belum permanen data serta belum memiliki akun LTMPT masih terbuka kesempatan untuk mendaftar akun serta permanen data untuk keperluan UTBK maupun SBMPTN.