Waspada Hoaks dan Penipuan Jalur Masuk UI 2020, Berikut Detailnya

Kompas.com - 17/01/2020, 18:35 WIB
Tangkapan layar dari hoaks dan penipuan jalur masuk Universitas Indonesia (UI). Instagram/@univ_indonesiaTangkapan layar dari hoaks dan penipuan jalur masuk Universitas Indonesia (UI).

KOMPAS.com - Pendaftaran mahasiswa baru akan dimulai pada waktu dekat ini.

Salah satu perguruan tinggi yang diminati atau dicari oleh calon mahasiswa adalah Universitas Indonesia ( UI).

Bersamaan dengan hal itu, bermunculan modus penipuan dan hoaks mengenai jalur masuk kampus yang menempati posisi 7 di ASEAN versi Times Higher Education (THE) 2020 tersebut.

Hal tersebut sesuai dengan unggahan yang dibagikan akun resmi Instagram UI @univ_indonesia.

Dalam unggahan tersebut, terdapat empat modus penipuan agar bisa menjadi mahasiswa UI. Di antaranya: 

  • Hoaks Jalur Masuk bagi Hafiz AlQuran
  • Modus penipuan Jalur Masuk UI bekerja sama dengan Organisasi/Lembaga Pemberi Beasiswa.
  • Modus penipuan yang menjanjikan kemudahan diterima kuliah di UI dengan meminta mengirimkan sejumlah dana
  • Penawaran Persiapan Masuk UI yang menjanjikan kemudahan diterima kuliah di UI.

Baca juga: Waspada Penipuan, PKN STAN Tegaskan Tak Buat Bimbel, Try Out, dan Terbitkan Buku

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

????Imbauan Waspada Penipuan Jalur Masuk UI???? Universitas Indonesia mengimbau kepada adik-adik dan orangtua calon mahasiswa agar waspada terhadap hoaks dan modus Penipuan Jalur Masuk UI. Berikut Hoaks dan Modus Penipuan Jalur Masuk UI: . - Hoaks Jalur Masuk bagi Hafiz AlQuran - Modus Penipuan Jalur Masuk UI bekerja sama dengan Organisasi/Lembaga Pemberi Beasiswa. - Modus penipuan yang menjanjikan kemudahan diterima kuliah di UI dengan meminta mengirimkan sejumlah dana - Penawaran Persiapan Masuk UI yang menjanjikan kemudahan diterima kuliah di UI. UI tidak menerima penerimaan mahasiswa baru melalui jalur-jalur lain yang tidak resmi. Harap berhati-hati terhadap isu-isu yang beredar dan menjanjikan kemudahan untuk dapat diterima kuliah di UI melalui jalur-jalur penerimaan mahasiswa baru tidak resmi. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada calon mahasiswa dan orangtua calon mahasiswa agar berhati-hati terhadap modus penipuan tersebut, terutama karena saat ini sedang berlangsung proses Penerimaan Mahasiswa Baru UI Tahun Akademik 2020/2021. Apabila Anda menerima informasi modus penipuan serupa melalui SMS atau media sosial, diharapkan segera melapor dan meneruskan pesan tersebut ke Sentra Informasi dan Pelayanan Publik (SIPP) UI yaitu melalui Whatsapp: 0815-1500-0002 dan Kontak Hotline: 1500-002 atau email humas-ui@ui.ac.id. Mohon kewaspadaannya pada pihak-pihak yang mengatasnamakan UI dan menjanjikan kemudahan untuk diterima di UI. . -Kantor Humas dan KIP UI- . . #simakui #universitasindonesia #masukUI #SNMPTN #SBMPTN

Sebuah kiriman dibagikan oleh Universitas Indonesia (@univ_indonesia) pada 10 Jan 2020 jam 6:18 PST

Saat dikonfirmasi, Kepala Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti mengatakan bahwa unggahan tersebut benar.

Ia menjelaskan, agar mahasiswa dan orang tua waspada terhadap modus-modus penipuan tersebut.

"Seleksi masuk untuk calon mahasiswa program Vokasi dan Sarjana (S1 Reguler, S1 Paralel, S1 KKI) dilaksanakan satu kali dalam setahun," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2020).

Jalur seleksi pun di antaranya adalah melalui jalur undangan ( SNMPTN, PPKB, Talent scouting) dan jalur ujian tulis (SBMPTN, SIMAK UI).  

Lebih lanjut, UI tidak menerima penerimaan mahasiswa baru melalui jalur-jalur lain yang tidak resmi.

Close Ads X