KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN) 2020 direncanakan dilaksanakan pada 14-27 Februari 2020.
Tidak semua siswa, nantinya dapat melakukan pendaftaran SNMPTN 2020, sebab terdapat pengumuman bagi siswa eligible (memenuhi syarat) untuk daftar SNMPTN yang diumumkan pada 13 Januari hingga 6 Februari 2020.
SNMPTN nantinya diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT).
Meski demikian, jelang pelaksanaan SNMPTN 2020 muncul informasi tentang aturan dan kebijakan baru dari LTMPT dan Ristekdikti.
Ini rinciannya:
"Kebijakan baru LTMPT & Ristekdikti
Menurut Prof Jagal:
- Jika siswa yang diterima di jalur SNMPTN dan siswa tersebut tidak mengambilnya, maka yang dihukum bukan sekolah melainkan siswa tersebut tidak akan bisa diterima di PTN manapun ( blacklist)
- Penilaian UTBK menggunakan sistem IRT, jika ada siswa yang menjawab ngawur dan benar, maka akan terdeteksi oleh sistem. Misal: Dalam 5 menit terakhir siswa bisa menjawab 10 soal maka jawabab tersebut tidak akan dihitung meski betul
Sumber: Faculty Fair UGM
30 November 2019".
Baca juga: Bersiap SNMPTN 2020, Ini Informasi Cara Daftar hingga Pilihan Prodi
Menanggapi adanya informasi tersebut, Ketua LTMPT Mohammad Nasih mengungkapkan bahwa aturan tersebut tidak benar dan termasuk hoaks.
"Sudah jelas itu hoaks. Bukan dari LTMPT itu," ujar Nasih saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (21/1/2020).
Ia juga mengimbau kepada masyarakat terutama peserta SNMPTN agar menerima informasi yang bersumber dari laman resmi LTMPT, ltmpt.ac.id.
"Untuk info yang belum dirilis, mohon bersabar karena LTMPT akan memperbarui informasi secara berkala," ujar dia.
Tentang SNMPTN 2020
Bagi peserta yang termasuk eligible mendaftar SNMPTN nantinya akan memilih PTN dan program studi (prodi) dengan beberapa kententuan, yakni:
Kemudian, untuk peserta yang memilih prodi Bidang Seni dan Olahraga nantinya akan diminta mengunggah portofolio.
Setelah memilih, pengumuman hasil SNMPTN akan dilaksanakan pada 4 April 2020 pukul 15.00 WIB.
Bagi peserta yang lolos, akan diminta melakukan pendaftaran ulang di mana informasi ini dapat dilihat di laman masing-masing PTN.
Baca juga: LTMPT: Lolos SNMPTN, Pendaftar Tidak Boleh Daftar SBMPTN 2020