KOMPAS.com - Calon mahasiswa baru bisa memilih 11 Perguruan Tinggi Agama Islam atau UIN di tahap SNMPPTN dan SBMPTN tahun ini.
Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT), Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan calon mahasiswa baru yang memilih UIN hanya bisa ikut SNMPTN dan SBMPTN untuk bidang studi atau program studi umum.
“Jadi (prodi) yang khusus keagamaan tidak ikut kita,” kata Budi seperti dikutip dari website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Beberapa UIN yang sudah bergabung dengan LTMPT antara lain UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Baca juga: Daftar Lengkap Jurusan dan Jadwal Jalur Masuk UIN Jakarta
Tahun ini ada 11 pada tahun ini ada 85 perguruan tinggi negeri (PTN) yang terdaftar dalam LTMPT.
Dari 85 PTN itu, 11 di antaranya merupakan Perguruan Tinggi Agama Islam atau Universitas Islam Negeri (UIN).
“Mulai tahun 2020 ini bertambah ada Universitas Terbuka (UT) yang baru bergabung, tapi hanya ikut di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Itu pun hanya untuk dua program studi yang berhubungan dengan teknologi informasi dengan total daya tampung hanya 50 orang,” tutur Budi.
Politeknik gabung di LTMPT
Budi mengatakan, saat ini LTMPT sedang mengusahakan sinergisitas agar politeknik juga bisa bergabung dengan LTMPT. LTMPT akan mengkaji harmonisasi peraturannya terlebih dahulu.
Ia menuturkan, saat ini dalam Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 60 Tahun 2018 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, politeknik belum bergabung dengan LTMPT.
Sebelumnya, pendaftaran mahasiswa baru Politeknik Negeri se-Indonesia sudah dibuka mulai 6 Januari 2020 hingga 6 Maret 2020 mendatang melalui jalur SNMPN.
Baca juga: Tertarik Masuk Politeknik Negeri? Pendaftaran SNMPN 2020 Sudah Dibuka
Jalur SNMPN merupakan seleksi Jalur Undangan yang diperuntukkan bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi bidang vokasi atau Politeknik dan Politani Negeri di seluruh wilayah Indonesia.
Pola seleksi ini tertuang dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui seleksi prestasi akademik siswa selama mengikuti pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.