KOMPAS.com - Awal tahun bisa menjadi waktu tersibuk siswa kelas 9 dan 12, sebab sebentar lagi para siswa akan menjalani serangkaian ujian. Mulai dari ujian nasional (UN), ujian tulis berbasis komputer (UTBK), dan segala jenis latihan sebagai langkah persiapan.
UTBK sendiri akan menjadi ukuran lolos atau tidaknya siswa ke jurusan di PTN pilihan melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN).
Sedangkan UN akan menjadi penentu apakah siswa kelas 9 bila masuk jalur prestasi sehingga "bebas" menentukan SMA sederajat favorit.
Menurut LTMPT, jumlah peserta yang mengikuti SBMPTN 2019 mencapai 714.652 siswa. Namun, dari jumlah tersebut hanya 168.742 peserta yang ditanyakan lolos.
Kasubdit Peserta Didik Direktorat Pembelajaran SMA Kemendikbud Juandanilsyah menjelaskan, persaingan masuk ke perguruan tinggi memang terbilang ketat. Pasalnya, jumlah lembaga pendidikan semakin ke atas akan semakin mengerucut.
Baca juga: Jelang SBMPTN, Quipper Siapkan Fitur Khusus Bersama Guru Super
"Jumlah SMA itu ada 13.600, sedangkan perguruan tinggi hanya berapa ratus, itu pun sudah termasuk dengan swasta," tutur Juandanilsyah dalam diskusi "Siap Berjuang Hadapi SBMPTN bersama Quipper" yang berlangsung di Kuningan, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Itu sebabnya, Juandanilsyah melanjutkan, persiapan matang mesti dilakukan agar siswa bisa mendapatkan nilai yang diharapkan.
Bicara soal persiapan ujian, dalam acara yang sama mantan artis cilik Tasya Kamila berbagi cerita seputar pengalamannya saat menghadapi UN dan masuk ke PTN, termasuk sejumlah kiat untuk hadapi UTBK SBMPTN.
Menurut Tasya, berlatih soal-soal seperti dalam sesi try out adalah salah satu cara efektif untuk mempersiapkan ujian. Sebab, latihan soal dapat membuat siswa mengetahui materi apa saja yang menjadi kelemahannya.
Dengan mengetahui materi-materi yang dianggap sulit, maka siswa bisa mulai mempelajari materi tersebut lebih dalam.