KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 resmi dibuka pada hari ini, Jumat (14/2/2020) pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga Kamis (27/2/2020).
Pendaftaran tersebut terbuka untuk siswa yang dinyatakan lolos pemeringkatan oleh sekolah. LTMPT melalui PDSS telah menerbitkan daftar siswa yang layak untuk mendaftar SNMPTN 2020 sesuai dengan hasil pemeringkatan oleh sekolah setelah sekolah melakukan finalisasi PDSS.
Salah satu tahapan yang perlu dilakukan saat pendaftaran SNMPTN 2020 ialah menentukan pilihan PTN dan pilihan program studi. Ini menjadi tahap yang sangat penting karena akan menentukan apakah kamu akan diterima di kampus pilihan atau tidak.
Karena itulah, pertimbangan matang perlu dilakukan sebelum memilih PTN dan program studi saat mendaftar SNMPTN 2020.
Berikut sejumlah tips untuk memilih PTN dan prodi di SNMPTN tahun ini:
Sebelum memilih PTN dan program studi, berikut sejumlah aturan yang ditetapkan dalam SNMPTN 2020 terkait pilihan PTN dan program studi yang perlu kamu ketahui:
Baca juga: Isi dan Format Portfolio Jurusan Seni dan Olahraga di SNMPTN 2020
Mengetahui daya tampung setiap program studi dapat menjadi langkah awal yang bisa dilakukan agar kamu mengetahui jurusan mana saja yang paling sulit ditembus hingga jurusan dengan persaingan yang tak terlalu ketat.
Kamu bisa mengontak sejumlah PTN incaran untuk mendapatkan data yang akurat, mulai dari jumlah pendaftar dan jumlah mahasiswa yang diterima pada SNMPTN pada tahun sebelumnya. Tanyakan pula berapa jumlah kursi yang dibuka untuk SNMPTN tahun ini.
Sebisa mungkin hindari memilih program studi yang sama dengan teman yang lain. Terlebih lagi, jika peringkat teman lebih baik dari kamu, karena artinya kamu sudah kalah bersaing dengan teman satu sekolah.
Baca juga: Pendaftaran SNMPTN 2020 Dibuka, Berikut Tahapan dan Link Pendaftaran
Sebaiknya juga tidak memilih prodi hanya karena peluangnya besar atau gengsinya tinggi. Sebab, jika kamu diterima di SNMPTN, otomatis kamu harus menjalani prodi tersebut selama sekitar empat tahun dan tidak bisa ikut SBMPTN.
Jangan sampai selama empat tahun ke depan kamu bakal jenuh karena prodi yang dipilih tak sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.