KOMPAS.com - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 memasuki tahap pendaftarn secara online melalui laman LTMPT, https://portal.ltmpt.ac.id.
Pendaftaran berlangsung sejak 14 Februari hingga 27 Februari 2020 pukul 23.59 WIB.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih, melalui siaran pers resmi, Jumat (14/2/2020), mengimbau para peserta yang dinyatakan eligible untuk segera mendaftarkan diri.
Proses pendaftaran dinyatakan selesai setelah siswa melakukan pencetakan kartu tanda peserta SNMPTN.
"Siswa yang tidak melakukan pencetakan kartu tanda peserta, dianggap tidak menyelesaikan pendaftaran dan tidak diikutsertakan pada seleksi SNMPTN 2020," kata Nasih dalam keterangannya, Jumat (14/2/2020).
Hal yang harus diketahui, setelah finalisasi dan cetak kartu, siswa tidak dapat melakukan perubahan data dengan alasan apa pun.
Baca juga: Pendaftaran SNMPTN Dimulai Besok, Ini Cara Mendaftar dan Kuotanya
Berikut sembilan tahapan pendaftaran SNMPTN 2020:
Siswa melakukan finalisasi pendaftaran dan dilanjutkan mencetak kartu tanda peserta sebagai bukti peserta SNMPTN 2020.
Jumlah pilihan PTN dan Prodi
Mengenai pemilihan perguruan tinggi negeri (PTN) dan Prodi SNMPTN tahun ini terdapat sejumlah aturan sebagai berikut.
Seleksi SNMPTN dilakukan berdasarkan tiga prinsip, yaitu
Sementara, untuk tahapan seleksinya, siswa pendaftar akan diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
Ada ketentuan yang juga harus diperhatikan siswa pendaftar yang memilih program studi di dua PTN.
Ketentuan itu, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, maka siswa pendaftar akan diikutkan seleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan ketersediaan daya tampung.