KOMPAS.com - Bagi peserta yang akan mendaftar Ujian Tertulis Berbasis Komputer ( UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2020 harus mempunyai akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT).
Pendaftaran akun LTMPT ini sudah dapat dilakukan melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id hingga 5 April 2020 mendatang.
Informasi resmi yang dihimpun, terdapat setidaknya 7 ketentuan registrasi akun. Apa saja?
1. Registrasi akun menggunakan NISN, NPSN, dan tanggal lahir di laman LTMPT.
2. Siswa SMA/MA/SMK, termasuk peserta paket C dan Sekolah Republik Indonesia (SRI) di luar negeri yang akan lulus tahun 2020.
3. Siswa SMA/MA/SMK, termasuk peserta paket C dan sekolah luar negeri non-SRI, lulusan tahun 2018 dan 2019.
4. Siswa yang belum memiliki akun LTMPT tahun 2020.
5. Siswa sudah memiliki akun namun belum melakukan simpan permanen saat registrasi akun tahap ke-1 pada 2 Desember 2019-10 Januari 2020.
6. Siswa lulusan sekolah luar negeri non-SRI harus memiliki Surat Keterangan Penyetaraan Ijazah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
7. Data siswa lulusan sekolah luar negeri non-SRI harus sudah tercatat di Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kemendikbud.
Baca juga: Pendaftaran LTMPT SBMPTN Dibuka Hari Ini, Ini Biaya Resmi UTBK 2020
UTBK menjadi syarat utama dapat mengikuti SBMPTN.
Ini merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandari di Indonesia, LTMPT.
Hasil tes UTBK akan disampaikan secara individu.
Untuk pelaksanaan UTBK tahun ini, dapat diikuti siswa lulusan tahun 2018, 2019, dan 2020 dari pendidikan menengah, baik SMA/MA/SMK dan sederajat.
Selain itu, lulusan paket C tahun 2018, 2019, dan 2020 juga dapat mengikuti UTBK 2020.
Sejak tahun lalu, SBMPTN menyeleksi mahasiswa baru menggunakan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
Baca juga: Simak, Berikut Informasi Seputar UTBK dan SBMPTN 2020
Peserta diperbolehkan mengikuti UTBK 2020 sebanyak satu kali, di mana tes sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu UTBK kelompok Saintek, UTBK kelompok Soshum, dan UTBK kelompok campuran (Saintek dan Soshum).
Peserta yang akan mengikuti UTBK dikenai biaya pendaftaran.
Bagi peserta yang memilih ujian kelompok Saintek atau Soshum wajib membayar Rp 200.000. Sedangkan, peserta yang memilih ujian UTBK kelompok campuran membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 300.000.
Terdapat 6 tahapan UTBK 2020, sebagai berikut.
Baca juga: Hari Ini Pendaftaran LTMPT UTBK-SBMPTN Dibuka, Siapa Bisa Mendaftar?
Sebelum dilaksanakan SBMPTN, penerimaan mahasiswa baru dilakukan lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
SNMPTN sendiri telah memasuki tahap pendaftaran. Seleksi jalur ini menggunakan nilai akademik dan prestasi.
Adapun jumlah siswa yang mendapatkan hak mendaftar SNMPTN 2020 sebanyak 581.062 orang.
Tercatat, hingga Senin pukul 08.00 WIB siswa yang sudah login dan belum mendaftar sebanyak 128.987.
Sebanyak 89.256 siswa sudah mendaftar dan siswa yang sudah finalisasi berjumlah 63.916.
Baca juga: 5 Tips Memilih Bimbel Tepat untuk Hadapi Ujian Nasional hingga UTBK