KOMPAS.com - SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) akan dilaksanakan pada 2–13 Juni 2020.
Jika kamu berkeinginan mengikuti tes SBMPTN sebagai salah satu peryaratan melanjutkan ke perkuliahan, ada perlunya kamu harus memerhatikan pilihan program studi yang akan kamu pilih nantinya.
Aturan main SBMPTN 2020 ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kamu juga perlu menyesuaikan strategi dalam menentukan pilihan program studi nantinya.
Merangkum dari laman Rencanamu.id, berikut cara strategi yang bisa menjadi indikator kamu dalam menentukan pilihan prodi pertama dan kedua pada SBMPTN 2020.
Baca juga: Daya Tampung SBMPTN 2020 di UI, 3 Prodi Ini Paling Diminati Tahun Lalu
Pemilihan PTN dan prodi dalam SBMPTN 2020 telah ditentukan sebagai berikut:
a. Setiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi pada satu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) atau masing-masing satu prodi pada dua PTN dengan ketentuan:
b. Kamu memilih PTN bebas yang tidak harus satu wilayah dengan SMA-mu atau lokasi tesmu.
c. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, urutan pilihan program studi menentukan prioritas kamu.
Karena untuk urutan pilihan yang sesuai dengan prioritas, maka pilihan pertamamu pada prodi untuk SBMPTN 2020 harus berdasarkan:
Pada pillihan kedua, kamu bisa menentukan prodi pada SBMPTN 2020 berdasarkan:
Setidaknya hal ini penting untuk kamu perhatikan, agar kamu bisa mempertimbangkan pilihan prodi kamu di perkuliahan.
Baca juga: Intip Daya Tampung ITB di SBMPTN 2020, Berikut Peminat 2019
Ketika kamu kuliah nanti, kamu diwajibkan mengikuti pelajaran sekitar 3-4 tahun, oleh karena itu siapkan matang-matang pilihan jurusa/prodi kamu.
Hal yang bisa membantu kamu dalam menentukan pencocokan prodi yang menjadi minat kamu, kamu bisa melakukan hal berikut:
Evaluasi diri yang dimaksud ialah mengevaluasi teradap mata pelajaran saat di SMA kamu terhadap materi yang mengarah kepada pemilihan prodi kamu di SBMPTN 2020.
Misalnya, jika kamu jago dan mahir pada mata pelajaran Ekonomi, kamu bisa memilih dan memantapkan pilihan kamu yang ada kaitannya dengan Ekonomi.
Jika nilai kamu pada mata pelajaran biologi jeblok, namun kamu maksakan diri untuk memilih Jurusan/Prodi Biologi, akan sulit tentunya kamu mengikuti materi yang akan diujikan berkaitan dengan prodi pilihan Biologi.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan sebagai penghalang kamu dalam pemilihan prodi nanti. Asalkan kamu ingin berusaha dan belajar lebih giat dengan memantapkan semua materi-materi, kamu juga bisa berpeluang lolos pada jurusan/prodi pilihan tersebut.
(Penulis: Fahjie Prasetyo).