KOMPAS.com - Bagi calon mahasiswa baru yang sudah berhak (eligible) mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 diharapkan segera melakukan pendaftaran dan finalisasi.
Sebab, batas akhir pendaftaran SNMPTN 2020 bakal berakhir pada 27 Februari 2020 pukul 23.59 WIB. Namun khusus bagi calon pendaftar yang dari keluarga kurang mampu dan butuh dukungan KIP Kuliah bisa mendaftar SNMPTN 2020 namun hanya sampai mengisi pilihan PTN dan Prodi saja.
Jika ingin lebih jelas, berikut informasi mengenai SNMPTN 2020 yang dirangkum dari akun resmi Instagram Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT), khususnya bagi peserta yang butuh KIP Kuliah.
Baca juga: Mau Daftar KIP Kuliah Tapi Terlanjur Finalisasi? Ini Penjelasannya
1. Pada 14-27 Februari 2020, siswa melakukan input data (termasuk portofolio) hingga pemilihan program studi, kemudian melakukan logout.
2. Pada 2-31 Maret 2020, siswa membuat akun KIP Kuliah pada laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id
3. Pada 2-31 Maret 2020, setelah mendapatkan akun KIP Kuliah, siswa kembali login pada akun SNMPTN untuk menambahkan data KIP Kuliah dan melakukan finalisasi.
4. Pada 31 Maret 2020, ini adalah tenggat waktu finalisasi dan cetak kartu peserta SNMPTN 2020.
Tapi, bagaimana jika banyak peserta dari keluarga kurang mampu yang sudah terlanjur melakukan finalisasi, padahal butuh dukungan KIP Kuliah?
Pertanyaan ini muncul di akun resmi Instagram LTMPT khususnya peserta yang sudah terlanjur finalisasi tapi butuh dukungan KIP Kuliah.
Seperti dari keterangan tertulis di laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud), Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Mohammad Nasih menjelaskan, calon mahasiswa tanpa KIP Pelajar bisa mendaftar SNMPTN hingga finalisasi terlebih dahulu, baru mendaftar KIP Kuliah.