Jadwal Resmi Terbaru SBMPTN 2020 terkait Wabah Covid-19

Kompas.com - 07/04/2020, 08:09 WIB
Konferensi pers KIP Kuliah dihadiri Plt Kepala Biro Kerjasama dan Humas Ade Erlangga, Ketua LTMPT Prof. M. Nasih, Sesditjen Dikti Paristiyanti Nurwardani dan Ketua Pelaksana LTMPT Prof. Budi Prasetyo. DOK. KOMPAS.com/YOHANES ENGGARKonferensi pers KIP Kuliah dihadiri Plt Kepala Biro Kerjasama dan Humas Ade Erlangga, Ketua LTMPT Prof. M. Nasih, Sesditjen Dikti Paristiyanti Nurwardani dan Ketua Pelaksana LTMPT Prof. Budi Prasetyo.

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui surat edaran resmi menyampaikan jadwal terbaru UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Negeri) tahun 2020.

Ketua LTMPT Prof. Mohammad Nasih melalu surat edaran tanggal 6 April 2020 menyampaikan setelah sebelumnya sempat mengalami penundaan, LTMPT memutuskan untuk tetap menyelenggarakan UTBK dan SBMPTN 2020.

"Memperhatikan situasi Nasional berkenaan dengan mewabahnya Covid-19 dan Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT Nomor 09/SE.LTMPT/2020 tentang Jadwal Pelaksanaan UTBK 2020 yang dilakukan penundaan, maka pendaftaran UTBK dan pelaksanaan UTBK akan tetap dilaksanakan," tulis Prof. Nasih dalam surat edaran, Senin (6/4/2020).

Baca juga: 7 Strategi Sukses SBMPTN 2020, Meski UTBK Ditunda

Jadwal baru UTBK dan SBMPTN 2020

1. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN: 02 - 20 Juni 2020

2. Pelaksanaan UTBK: 05- 12 Juli 2020

3. Pengumuman SBMPTN: 25 Juli 2020

Dalam kesempatan sama, Prof. Nasih juga menyampaikan beberapa catatan penting seputar perubahan aturan main dalam SBMPTN dan UTBK 2020:

1. Materi tes yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS).

2. Setiap peserta hanya diizinkan maksimal mengambil 1 (satu) kali tes.

3. Pelaksanaan tes dilaksanakan dalam 4 (empat) sesi setiap hari.

4. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN oleh peserta dilakukan satu kali/bersamaan, peserta harus memilih lokasi tes pusat UTBK dan memilih PTN dan Program Studi tujuan.

Nadiem: SBMPTN tetap dilaksanakan

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengatakan SBMPTN akan tetap dilaksanakan dengan waktu dan mekanisme baru sesuai dengan protokol kesehatan dan penanganan corona.

"SBMPTN, untuk masuk perguruan tinggi itu kan mau ga mau harus melakukan karena anak-anak harus masuk perguruan tinggi," kata Nadiem dalam jumpa pers secara online di Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Nediem menyampaikan metode SBMPTN yang sedang dirumuskan oleh Kemendikbud seperti metode rolling.

Metode rolling dimaksud yaitu mengatur jadwal pelaksanaan SMBPTN dan UTBK 2020.

"(Pelaksaan SBMPTN) jalan terus mengikuti sesuai protokol kesehatan yang terbaik mungkin. Jadinya, sudah pasti perguruan tinggi itu akan jalan terus tapi dengan mungkin mekanisme dan rentang waktu yang sedikit berbeda," jelasnya.

"Yang sudah pasti, (SBMPTN 2020) itu bukan kelulusan. Seleksi masuk perguruan tinggi itu tergantung pada itu (SBMPTN). Mau tak mau kita harus melaksanakan itu," tambah Nadiem.

 

 

Close Ads X