KOMPAS.com - Hari ini secara resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) mengumumkan hasil SNMPTN 2020 atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2020.
Sesuai jadwal, pengumuman SNMPTN 2020 akan dilaksanakan serentak pada pukul 13.00 WIB.
Ketua LTMPT Prof. Mohammad Nasih menyampaikan tahun ini jumlah siswa berhak mendaftar SNMPTN 2020 sebanyak 561.521 siswa. Jumlah ini lebih rendah dari tahun lalu (2019) sebanyak 778.891.
"Tahun ini kuota siswa yang boleh mendaftar kita batasi tidak lagi berdasarkan ranking melainkan berdasarkan persentasi kuota sekolah mengikuti akreditasi sekolah," jelas Prof. Nasih dalam konferensi pers daring pengumuman SNMPTN 2020 (8/4/2020).
Namun, lanjut Prof. Nasih, dari sisi jumlah pendaftar SNMPTN justru mengalami peningkatan dari 489.601 siswa tahun ini dibandingkan tahun lalu sebanyak 478.608.
Baca juga: Perbandingan Jumlah Siswa yang Lolos dan Gagal SNMPTN 6 Tahun Terakhir
"Tahun ini pendaftar terbanyak berasal dari provinsi Jawa Barat sebanyak 77.371 siswa, 10.756 merupakan siswa penerima KIP," ujar Prof. Nasih.
Jumlah pelamar terbanyak diperoleh Universitas Brawijaya yang diminati 30.932 pelamar dalam SNMPTN 2020. Selain itu masih ada Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran di urutan berikutnya.
Universitas Malikussaleh merupakan PTN penerima peserta KIP Kuliah terbanyak yakni sebanyak 1.164 siswa dengan KIP Kuliah.
PTN Brawijaya merupakan universitas penerima terbanyak menerima siswa jalur SNMPTN sebanyak 4.303 siswa, diikuti oleh PTN lain yakni UPI, Universitas Malikussaleh dan UNS.
Program studi saintek paling tinggi diraih prodi Teknik Informatika dengan tingkat keketatan 1,20 persen atau sekitar 1 berbanding 60 hingga 65 siswa. Prodi lain dengan keketatan tinggi saintek tahun ini di antaranya Farmasi dan Kedokteran Gigi.