KOMPAS.com - Sebanyak 96.496 siswa dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020.
Dalam siaran pers SNMPTN, Rabu (8/4/2020), Ketua Tim Pelaksana LTMPT Prof. Dr. Mohammad Nasih, memapakan sejumlah program studi (studi) yang paling banyak diminati oleh peserta sehingga memiliki keketatan tinggi.
“Ada kecenderungan para siswa untuk fokus dan tertarik pada bidang-bidang teknik disusul dengan farmasi, baru ke program studi lain yang jadi incaran,” kata Prof. Nasih.
Sebagai informasi, keketatan persaingan sendiri merupakan perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar.
Baca juga: Pengumuman SNMPTN 2020, Ini Hal Wajib Diperhatikan Setelah Lulus Seleksi
Misalnya, dari total 10.000 pendaftar untuk jurusan Saintek, PTN hanya menerima 100 mahasiswa, maka keketatannya sebesar 100:10.000 yang berati 1:100 atau 1 persen.
Berikut 40 prodi Saintek maupun Soshum dengan keketatan tertinggi di SNMPTN 2020, melansir data LTMPT.
Prodi Saintek
1. Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran
Keketatan: 1,20 persen
2. Farmasi, Universitas Diponegoro
Keketatan: 1,26 persen
3. Farmasi, Universitas Sebelas Maret
Keketatan: 1,38 persen
Baca juga: Peringkat 15 Kota Paling Banyak Loloskan Siswa di SNMPTN 2020