Orangtua, Lakukan Ini Bila Anak Tak Lolos SNMPTN 2020

KOMPAS.com - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) menjadi salah satu cara untuk bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di tahun 2020. Pengumuman SNMPTN telah berlangsung pada 8 April 2020 pukul 13.00 WIB.

SNMPTN menjadi salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana pada PTN. Bila siswa tak lolos PTN melalui SNMPTN, maka masih ada Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) yang dilakukan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Selain itu, sejumlah perguruan tinggi juga membuka jalur seleksi mandiri dengan menggunakan nilai UTBK dan atau nilai ujian masuk yang dilakukan oleh masing-masing universitas.

Hanya saja, kegagalan masuk PTN melalui jalur SNMPTN bisa mengganggu psikologis siswa seperti siswa merasa stres, patah semangat dan merasa tak sepintar kawan-kawannya.

Baca juga: Perbandingan Jumlah Siswa yang Lolos dan Gagal SNMPTN 6 Tahun Terakhir

Padahal, semangat siswa masih harus membara agar bisa sukses di ujian selanjutnya, yakni SBMPTN maupun seleksi mandiri.

Psikolog keluarga Devi Sani mengatakan, kegagalan ikut seleksi maupun ujian rentan memengaruhi harga diri siswa. Untuk itu, orangtua perlu menunjukkan sikap yang tepat agar kegagalan tak membuat anak patah semangat.

Berikut langkah yang bisa dilakukan orangtua saat anak tak lulus SNMPTN:

1. Hindari membandingkan

"Kok si A lulus kamu enggak lulus?"

Baca juga: Pengumuman SNMPTN 2020: 7 Fakta Penting dalam SNMPTN Tahun Ini

Membandingkan kondisi anak dengan temannya yang lebih sukses bisa merendahkan harga diri anak. Menurut Devi, hal ini akan berdampak pada rasa berharga diri seorang anak.

Bila maksud orangtua ingin meningkatkan semangat anak, baiknya katakan, "Masih ada SBMPTN, kamu pasti bisa!"