Daftar Prodi Saintek dan Soshum Paling Diminati di SNMPTN 2020

Kompas.com - 08/04/2020, 18:30 WIB
Syarat dan Ketentuan SNMPTN 2020 KOMPAS.com/Akbar Bhayu TamtomoSyarat dan Ketentuan SNMPTN 2020

KOMPAS.com - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 sudah diumumkan Rabu (8/4/2020) siang.

Bersamaan dengan itu Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) juga mengumumkan keketatan prodi di SNMPTN 2020.

Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo mengatakan total peserta yang diterima di SNMPTN 2020 ada 96.496 peserta.

Sementara itu pendaftar keseluruhan sebanyak 489.601 orang.

Baca juga: Berikut Daftar Link untuk Melihat Hasil Pengumuman SNMPTN 2020

Budi juga mengatakan universitas dengan pendaftar terbanyak adalah Universitas Brawijaya (UB) dengan jumlah pendaftar mencapai 30.932 orang.

Kemudian disusul Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, dan Universitas Negeri Semarang.

"Keketatan pendaftar (keseluruhan) 19,74 persen artinya satu banding lima secara umum," kata Budi dalam konferensi pers SNMPTN secara daring, (8/4/2020).

Secara garis besar keketatan dibagi menjadi dua, yaitu keketatan prodi saintek dan soshum.

10 Profi Saintek dengan Peminat Terbanyak SNMPTN 2019KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo 10 Profi Saintek dengan Peminat Terbanyak SNMPTN 2019

SAINTEK

Budi menjelaskan prodi saintek dengan pilihan terbanyak tahun ini adalah Teknik Informatika Universitas Padjajaran.

"Prosentase keketatannya 1,2 persen, artinya 1 banding 60 sampai 1 banding 65," katanya lagi.

Berikut ini keketatan 20 prodi saintek teratas:

  1. Teknik Informatika Universitas Padjajaran: 1,20 persen
  2. Farmasi Universitas Diponegoro: 1,26 persen
  3. Farmasi Universitas Sebelas Maret: 1,38 persen
  4. Farmasi Universitas Syiah Kuala: 1,61 persen
  5. Kedokteran Gigi Universitas Diponegoro: 1,73 persen
  6. Teknik Informatika Universitas Hasanuddin: 1,80 persen
  7. Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: 1,85 persen
  8. Farmasi Universitas Padjajaran: 1,88 persen
  9. Teknik Informatika Universitas Negeri Malang: 1,88 persen
  10. Farmasi Universitas Jenderal Soedirman: 1,89persen
  11. Sistem dan Teknologi Informasi Universitas Negeri Jakarta: 1,90 persen
  12. Ilmu Aktuaria Universitas Gadjah Mada: 1,93 persen
  13. Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Yogyakarta: 1,96 persen
  14. Gizi UPN Veteran Jakarta: 2,03 persen
  15. Farmasi Universitas Lampung: 2,14 persen
  16. Gizi Universitas Diponegoro: 2,15 persen
  17. Farmasi Universitas Hasanuddin: 2,17 persen
  18. Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman: 2,18 persen
  19. Psikologi Universitas Padjajaran: 2,20 persen
  20. Ilmu Gizi Universitas Jenderal Soedirman: 2,23 persen

"Dari tabel ini tampaknya ada kecenderungan para siswa itu fokus dan sangat tertarik pada bidang teknik," kata Budi.

Setelah itu disusul dengan farmasi, baru ke program studi lain.

Baca juga: Lolos SNMPTN 2020? Ini Hal-hal yang Harus Dilakukan

SOSHUM

"Sementara untuk yang soshum paling banyak manajemen, perbandingannya sekitar 1 banding 100 lebih," ujarnya.

Berikut ini keketatan 20 prodi soshum teratas:

  1. Manajemen Universitas Negeri Jakarta: 0,94 persen
  2. Manajemen Universitas Padjajaran: 1,31 persen
  3. Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta: 1,33 persen
  4. PGSD Universitas Sriwijaya: 1,34 persen
  5. Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran: 1,42 persen
  6. Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia: 1,63 persen
  7. Akuntansi Universitas Negeri Jakarta: 1,63 persen
  8. Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta: 1,68 persen
  9. Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada: 1,72 persen
  10. Bisnis Digital Universitas Padjajaran: 1,91 persen
  11. Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia: 2 persen
  12. Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada: 2,03 persen
  13. Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia: 2,07 persen
  14. Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia: 2,08 persen
  15. Manajemen Universitas Sebelas Maret: 2,10 persen
  16. Sastra Inggris Universitas Negeri Jakarta: 2,11 persen
  17. Manajemen Universitas Gadjah Mada: 2,15 persen
  18. Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta: 2,29 persen
  19. Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret: 2,35 persen
  20. Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta: 2,38 persen

"Kali ini PGSD cukup banyak, harapannya guru-guru kita ke depan akan sangat-sangat berkualitas," papar Budi.

Setelah itu dia melanjutkan, menurutnya manajemen masih menjadi favorit peserta SNMPTN.

"Selain itu, Ilmu komunikasi juga masih cukup ketat. Juga hubungan internasional tampaknya juga masih menjadi fokus dari para siswa yang ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi," pungkasnya.

Baca juga: Berikut Cara Mendaftar SNMPTN bagi Penerima KIP Kuliah

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Syarat dan Ketentuan SNMPTN 2020

Close Ads X