[POPULER TREN] Rincian Jumlah Mahasiwa yang Diterima di PTN | Carrimycin untuk Pengobatan Covid-19

Kompas.com - 10/04/2020, 05:15 WIB
Laman Tren Kompas.comLaman Tren

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Kamis (9/4/2020).

Masih seperti dengan hari-hari sebelumnya, informasi terkait perkembangan penyebaran virus corona mendominasi pemberitaan dan mendapat perhatian lebih dari pembaca.

Selain soal Covid-19, informasi seputar hasil SNMPTN 2020 yang telah diumumkan pada Rabu (8/4/2020) juga masih banyak dicari pembaca.

Berikut berita terpopuler Tren, sepanjang Kamis (9/4/2020) hingga Jumat (10/4/2020).

1. Rincian jumlah mahasiswa yang diterima di UI, UGM, Unpad, ITB dan UNS saat SNMPTN 2020

Syarat dan Ketentuan SNMPTN 2020KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Syarat dan Ketentuan SNMPTN 2020

Hasil Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 telah diumumkan pada Rabu (8/4/2020) pukul 13.00 WIB.

Sebanyak 96.496 siswa dinyatakan lolos SNMPTN 2020.

Hasil SNMPTN 2020 dapat dicek dengan mengisi nomor peserta dan tanggal lahir pada laman yang telah disediakan.

Informasi lengkap terkait SNMPTN 2020 dapat disimak di berita berikut:

SNMPTN 2020, Rinican Jumlah Mahasiswa yang Diterima di UI, UGM, Unpad, ITB dan UNS

2. Benarkah virus corona berasal dari Wuhan?

Seorang petugas medis dari Provinsi Jilin menangis sebelum pergi dalam sebuah acara perpisahan di Bandara Tianhe yang baru dibuka kembali di Wuhan, Hubei, China, Rabu (8/4/2020). Ribuan orang bergegas meninggalkan Wuhan setelah otoritas mencabut kebijakan lockdown selama lebih dari dua bulan di lokasi yang diketahui sebagai episenter awal virus corona tersebut.AFP/HECTOR RETAMAL Seorang petugas medis dari Provinsi Jilin menangis sebelum pergi dalam sebuah acara perpisahan di Bandara Tianhe yang baru dibuka kembali di Wuhan, Hubei, China, Rabu (8/4/2020). Ribuan orang bergegas meninggalkan Wuhan setelah otoritas mencabut kebijakan lockdown selama lebih dari dua bulan di lokasi yang diketahui sebagai episenter awal virus corona tersebut.

Lebih dari 1,5 juta orang telah terinfeksi virus corona.

Sebagian besar orang meyakini bahwa kisah penyebaran virus corona bermula pada akhir 2019 ketika seseorang terjangkit virus corona dari hewan yang diperdagangkan di pasar seafood Huanan, kota Wuhan, provinsi Hubei, China.

Kisah tersebut kemudian berkembang menjadi tragedi memilukan umat manusia.

Bermula dari infeksi di Wuhan, Covid-19 kini telah menyebar ke seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 90.000 orang.

Informasi terkait asal mula virus corona dapat disimak di berita berikut:

Benarkah Virus Corona Penyebab Covid-19 Berasal dari Pasar Wuhan?

3. Tiga jenis tes virus corona di Indonesia

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020). Tes tersebut diperuntukan bagi peserta Seminar Anti Riba yang berlangsung di Babakan Madang Kabupaten Bogor pada 25-28 Februari 2020, dimana dua orang peserta seminar tersebut meninggal dunia di Solo Jawa Tengah akibat COVID-19.ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020). Tes tersebut diperuntukan bagi peserta Seminar Anti Riba yang berlangsung di Babakan Madang Kabupaten Bogor pada 25-28 Februari 2020, dimana dua orang peserta seminar tersebut meninggal dunia di Solo Jawa Tengah akibat COVID-19.

Jumlah kasus positif infeksi virus corona di Indonesia terus bertambah.

Hingga Kamis (9/4/2020), kasus Covid-19 telah mencapai 3.293, dengan jumlah korban jiwa mencapai 280 orang.

Pengujian deteksi infeksi Covid-19 bagi masyarakat secara luas merupakan salah satu kunci penanganan wabah virus corona yang telah menjangkiti ratusan negara hingga saat ini.

Pengujian ini menjadi penting karena dapat membantu layanan kesehatan menyiapkan perawatan yang diperlukan.

Selain itu, tes tersebut juga diperlukan untuk menjadi pedoman bagi pembuat kebijakan mengenai langkah yang harus dilakukan.

Ada berbagai jenis tes yang dapat dilakukan untuk mendeteksi apakah seseorang telah terpapar virus corona atau tidak.

Informasi selengkapnya soal jenis tes yang diterapkan dapat disimak di berita berikut:

2.956 Orang Terinfeksi Covid-19, Berikut 3 Jenis Tes Virus Corona di Indonesia

4. Pembatalan puluhan perjalanan kereta lantaran penerapan PSBB

Para pengguna KRL menunggu kereta tujuannya di Stasiun Tanahabang, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020). PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan rekayasa terhadap perjalanan commuter line atau kereta rel listrik (KRL) selama sebelas 11 hari mulai Kamis (13/2/2020) hingga Minggu (23/2/2020).KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO Para pengguna KRL menunggu kereta tujuannya di Stasiun Tanahabang, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020). PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan rekayasa terhadap perjalanan commuter line atau kereta rel listrik (KRL) selama sebelas 11 hari mulai Kamis (13/2/2020) hingga Minggu (23/2/2020).

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, membuat jadwal keberangkatan kereta api (KA) mengalami perubahan.

Setidaknya, 44 perjalanan KA dari dan menuju DKI Jakarta akan dibatalkan perjalanannya mulai 10-23 April 2020.

Plt VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pembatalan KA tersebut menyesuaikan dengan pembatasan jam operasi transportasi umum di DKI Jakarta pada masa PSBB yaitu dari pukul 06.00-18.00 WIB.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

PDBB Diterapkan, 44 Perjalanan KA Dibatalkan, 14 Masih Beroperasi, Simak Perinciannya

5. Uji klinis Carrimycin untuk pengobatan Covid-19

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Penelitian obat dan vaksin untuk virus corona terus dilakukan oleh banyak ahli di berbagai negara.

Rumah Sakit Youan Beijing pada Februari 2020 memulai penelitian untuk meneliti kemanjuran dan keamanan obat Carrimycin dalam pengobatan infeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

Obat yang secara khusus dikembangkan untuk saluran pernapasan atas ini telah terdaftar di Administrasi Produk Medis Nasional China. Dengan nama "Bite", antibiotik baru itu dikembangkan oleh Institute Medicinal Biotehnology (Akademi Ilmu Pengetahuan Medis China) dan Shenyang Tonglian Group Co Lts.

Informasi selengkapnya soal Carrimycin dapat disimak di berita berikut:

China Mulai Uji Klinis Carrimycin untuk Pengobatan Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Timeline Wabah Virus Corona

Close Ads X