KOMPAS.com - Untuk dapat masuk di Perguruan Tinggi Negeri ( PTN) tentu tidaklah mudah. Di Indonesia, jika ingin masuk PTN harus melalui beberapa tahapan.
Menurut Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum selaku Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), ada tiga tahapan untuk dapat masuk di kampus negeri.
Pertama ialah melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN). Jika tak lolos SNMPTN, maka calon mahasiswa bisa ikut jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN).
"Proses SNMPTN 2020 telah berakhir, karena sudah diumumkan pada 8 April 2020," ujar Prof Jamal dalam program Belajar di Rumah #TeredukasidariRumah melalui Live Streaming Instagram Kompas.com, Kamis (14/5/2020) siang.
Baca juga: Majelis Rektor PTN: Ini 4 Hal Sikapi Pandemi Corona, UKT Ditunda Asal...
Sedangkan jalur SBMPTN 2020, calon mahasiswa harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020. Adapun pendaftaran UTBK dan SBMPTN 2020 diladakan pada 2-20 Juni 2020.
Tak hanya jalur SBMPTN, calon mahasiswa yang ingin masuk PTN juga bisa ikut jalur yang ketiga yakni Seleksi Mandiri (SM). Untuk seleksi mandiri seluruhnya diserahkan pada masing-masing PTN.
"Kriterianya ada yang menggunakan UTBK, ada yang tes lagi, ada yang menggunakan pola rekrutmen kerjasama, atau pola kerjasama dengan perguruan tinggi lain," katanya.
Prof Jamal yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) juga menjelaskan bahwa di UNS ada beasiswa.
Ada yang melalui jalur bidikmisi dari pemerintah melalui Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, maupun kerjasama dengan alumni UNS juga dengan kerjasama dari pihak swasta.
Adapun Live Streaming Instagram Kompas.com tersebut mengambil tema "Kriteria Mahasiswa yang Dicari Perguruan Tinggi Negeri".