KOMPAS.com - Calon mahasiswa yang ingin ikut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020, maka harus memperhatikan informasi ini.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) kembali memberikan info terbaru mengenai pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) SBMPTN 2020.
Jadi, yuk pahami bersama untuk kebijakan UTBK dan SBMPTN tahun ini, serta ketentuan bagaimana memilih program studi yang sesuai.
Baca juga: Info LTMPT: Jelang SBMPTN 2020, Segera Daftar Akun KIP Kuliah
Merangkum akun resmi Instagram LTMPT, Jumat (22/5/2020), berikut ini disampaikan info terkait UTBK-SBMPTN 2020.
1. Setelah mendaftar UTBK, peserta dapat mendaftar SBMPTN.
2. Peserta memilih program studi (prodi)
Pilihan prodi tidak boleh lintas PTN SN-SB dengan Politeknik:
3. Peserta mengunggah portofolio (apabila disyaratkan oleh prodi)
4. Peserta melakukan konfirmasi dan simpan permanen
5. Setelah simpan permanen, peserta dapat mengunduh kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN.
1. SMA: IPA, IPS, Bahasa, Keagamaan/Teologi
2. MA: IPA, IPS, Bahasa, Agama
3. SMK: Jurusan didasarkan pada 49 program keahlian sesuai dengan Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 06 tahun 2018.
4. Paket C: IPA, IPS, Bahasa
Catatan: Lihat persyaratan di PTN tujuan dan diterapkan pada sistem pendaftaran.
1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
2. Dalam TPS yang akan diuji adalah:
3. Kemampuan kuantitatif akan mencakup pengetahuan dan penguasaan Matematika Dasar.
Baca juga: SBMPTN 2020: Ini Protokol Kesehatan Pelaksanaan UTBK Terkait Covid-19
4. Pada TPS, sebagian soal disajikan dalam Bahasa Inggris.