KOMPAS.com - Menjelang pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( UTBK-SBMPTN) 2020, banyak pertanyaan masuk ke Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT).
Karenanya, bertepatan dengan mulai dibukanya pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 pada 2 Juni 2020, LTMPT coba mengumpulkan beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh peserta.
Melansir akun resmi Instagram LTMPT, Senin (1/6/2020) malam, ini Frequently Ask Question (FAQ) atau pertanyaan yang paling sering ditanyakan peserta:
Baca juga: 11 Hal Penting Diperhatikan Peserta UTBK-SBMPTN 2020
1. Berapa kali peserta UTBK dapat mengikuti ujian?
- Peserta UTBK 2020 hanya dapat mengikuti ujian maksimal 1 kali tes.
2. Berapa kali pelaksanaan tes pada satu hari?
- Pelaksanaan tes 4 sesi setiap hari, kecuali hari jumat hanya 2 sesi.
3. Bagaimana alur pendaftaran UTBK?
- Peserta mendaftar UTBK melalui laman portal (SSO)
- Peserta memilih pusat UTBK
- Peserta melakukan pembayaran melalui bank mitra
- Jika peserta memiliki nomor pendaftaran KIP Kuliah dan ada flag bebas biaya UTBK, maka akan langsung mendapatkan nomor peserta
- Peserta mendapatkan nomor peserta
4. Bagaimana alur pendaftaran SBMPTN 2020?
- Setelah berhasil mendaftar UTBK, peserta mendaftar SBMPTN
- Peserta memilih program studi
- Pilihan prodi tidak boleh lintas PTN SN-SB dengan poltek
- Peserta mengunggah portofolio (jika disyaratkan oleh prodi pilihan)
- Peserta melakukan konfirmasi dan simpan permanen
- Jika telah melakukan simpan permanen, peserta dapat mengunduh kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN
5. Apakah ada perbedaan soal ujian jurusan IPA dan IPS?
- Tidak ada perbedaan soal antara IPA dan IPS, materi ujian hanya TPS yang terbagi dalam 4 sub tes yang digunakan untuk pembobotan pemilihan PTN.
6. Kapan pelaksanaan tes UTBK?
- Tes UTBK dilaksanakan tanggal 5-12 Juli 2020
7. Apa pertimbangan memilih PTN jika tidak mengetahui jumlah skor UTBK?