JAKARTA, KOMPAS.com - Para peserta Ujian UTBK SBMPTN 2020 diukur suhu dan mencuci tangan dengan hand sanitizer sebelum memasuki ruangan ujian di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Minggu (5/7/2020) pagi.
Sejumlah peserta juga terlihat memakai pelindung muka (face shield).
Pantauan Kompas.com, pemeriksaan suhu dan cuci tangan dengan hand sanitizer dilakukan oleh panitia UTBK SBMPTN 2020.
Pemeriksaan suhu dilakukan bergantian dengan cara berbaris dan menjaga jarak.
Baca juga: Tak Ada Syarat Rapit Test untuk Peserta UTBK SBMPTN 2020 di UI
Salah seorang peserta UTBK SBMPTN 2020, Silvia Cahyadi mengaku telah menyiapkan hand sanitizer dan face shield dari rumah.
Protokol kesehatan tersebut adalah imbauan dari panitia pelaksana UTBK SBMPTN.
“Aku sudah siap bawa pakai masker, bawa face shield, hand sanitizer, virus sheet,” kata Silvia kepada Kompas.com, Minggu (5/7/2020) pagi,” ujar Silvia kepada Kompas.com, Minggu (5/7/2020) pagi.
Kepala Humas dan Komunikasi Informasi Publik UI, Amelita Lusia mengatakan pengecekan suhu dan mencuci tangan adalah bagian dari protokol kesehatan yang diterapkan selama pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020.
Dalam pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020, UI juga menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer di seluruh lokasi ujian.
Baca juga: Ikut UTBK SBMPTN 2020 di UI, Peserta Datang Dua Jam Sebelum Ujian
“Dalam pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020, kami mendapatkan rekomendasi dari gugus tugas Covid-19 Kota Depok,” ujar Amelita saat ditemui Kompas.com di UI, Minggu (5/7/2020).
Untuk menyediakan ruangan yang memenuhi standar kesehatan, UI melakukan pengaturan sistem sirkulasi udara pada semua lokasi ujian, diantaranya, melakukan pembersihan ruangan sebelum dan sesudah ujian dilaksanakan; melakukan disinfeksi filter AC; mengoptimalkan sirkulasi udara segar di dalam ruangan.
Protokol kesehatan yang dijalankan oleh panitia UTBK SBMPTN 2020 adalah pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan, serta wajib menggunakan masker baik bagi peserta maupun panitia yang bertugas.
Baca juga: 5.000 ASN akan Disebar untuk Memantau 151 Pasar di Jakarta
Panitia dan peserta yang diperkenankan untuk mengikuti ujian adalah yang bersuhu tubuh kurang dari 37,7°C.
Para peserta terlihat melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik sebelum ujian dimulai.
Peserta juga diimbau menggunakan face shield selama ujian.