Gangguan Server Warnai UTBK Sesi Pertama Gelombang I di UNS Solo

Kompas.com - 05/07/2020, 15:02 WIB
Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho meninjau pelaksanaan UTBK sesi pertama gelombang I di kampus setempat, Minggu (5/7/2020). KOMPAS.com/LABIB ZAMANIRektor UNS Solo, Jamal Wiwoho meninjau pelaksanaan UTBK sesi pertama gelombang I di kampus setempat, Minggu (5/7/2020).

SOLO, KOMPAS.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, sempat diwarnai gangguan server, Minggu (5/7/2020).

Gangguan server yang berlangsung sekitar 20 menit tersebut terjadi pada pelaksanaan UTBK sesi pertama gelombang I.

"Kami lihat pelaksanaan sesi pertama gelombang I ini tadi ada gangguan sedikit soal server yang sempat down sekitar 20 menit," kata Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho, usai meninjau pelaksanaan UTBK di kampus setempat.

Gangguan server ini terjadi pada pukul 10.25 WIB. Tidak hanya terjadi di UNS Solo, tetapi juga terjadi di seluruh pusat UTBK di Indonesia.

Baca juga: Pemudik Positif Covid-19, Bupati Ponorogo: Mereka Terpaksa Pulang karena Fasilitas Kesehatan di Surabaya Penuh

Menurut Jamal, pusat server pelaksanaan UTBK tersebut berada di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.

Meskipun demikian, pelaksanaan UTBK di UNS Solo dapat berjalan dengan lancar.

Pihaknya memberikan penambahan waktu bagi peserta sesi pertama gelombang I yang mengalami gangguan server.

"Tidak ada masalah yang serius karena UTBK sesi pertama gelombang pertama dapat berjalan dengan baik. Kami sampaikan kepada pengawas untuk memberikan tambahan waktu 20 menit," ujar dia.

Jamal mengatakan, jumlah total peserta yang terdaftar di pusat UTBK UNS adalah sebanyak 23.425 orang.

Jumlah peserta dari eks Karesidenan Surakarta ada 16.658 orang atau 71 persen.

Sedangkan untuk peserta dari luar eks Karesidenan Surakarta ada sebanyak 6.767 atau 29 persen.

Adapun jumlah peserta yang terdaftar pada UTBK gelombang I pada 5-14 Juli 2020 ada sebanyak 12.395 orang.

Sedang peserta yang terdaftar pada UTBK gelombang II pada 20-29 Juli 2020 ada sebanyak 11.030 orang.

"Hari ini jumlah peserta yang hadir pada sesi pertama ada sebanyak 478 orang (77,1 persen). Peserta yang tidak hadir sebanyak 142 orang (22,9 persen). Seluruh peserta yang tidak hadir berasal dari luar eks Karesidenan Surakarta," kata Jamal.

UTBK UNS dilaksanakan di 14 lokasi ujian yang terdiri 44 ruang dengan kapasitas total 620 peserta per sesi atau 1.240 peserta per hari. 

Jamal menyampaikan, peserta yang tidak dapat mengikuti UTBK gelombang I dan II karena force majeur dapat mengikuti UTBK gelombang cadangan yang dilaksanakan pada 30 Juli – 2 Agustus 2020. 

Baca juga: 86 Dokter dan 146 Perawat di Jatim Positif Covid-19, Angka Kematian Tinggi

Peserta yang berasal dari luar daerah eks Karesidenan Surakarta dapat mengikuti UTBK di daerah masing-masing pada tahap kedua pada 20-29 Juli 2020.

"Penyelenggaraan UTBK di daerah masing-masing akan dikoordinasikan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ungkap dia.

Lebih jauh, pelaksanaan UTBK di UNS memprioritaskan kesehatan dan keselamatan.

Semua pihak yang terlibat dengan menegakkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Seluruh lokasi ujian dilengkapi dengan thermogun, hand sanitizer, wastafel, dan ruang transit peserta yang ditata sesuai protokol kesehatan," kata Jamal.

Close Ads X