119 Peserta UTBK Tahap I Reaktif Bisa Ikut Tahap III, Ini Tanggalnya

Kompas.com - 27/07/2020, 13:10 WIB
Peserta UTBK 2020 di kampus ITS. DOK.Laman ITSPeserta UTBK 2020 di kampus ITS.
|

KOMPAS.com - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) 2020 Tahap II di Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS) Surabaya telah berakhir, Sabtu (25/7/2020).

Tahun ini, UTBK di ITS diikuti sebanyak 13.980 peserta, dengan rincian peserta tahap pertama sejumlah 6.730 dan tahap kedua sebanyak 7.250 peserta.

Direktur Pendidikan ITS Dr Eng Siti Machmudah, ST, MEng mengatakan, pelaksanaan UTBK di ITS terdapat beberapa peserta yang tidak bisa mengikuti ujian.

Peserta atau calon mahasiswa itu tentu karena hasil rapid test-nya reaktif dan ada pula alasan yang tidak diketahui.

Baca juga: Ikut UTBK di ITS, Pemegang KIP Kuliah Jatim Gratis Rapid Test

"Untuk tahap pertama sendiri terdapat 564 peserta dengan 119 di antaranya reaktif, sedang untuk tahap kedua ini terdapat 600 peserta yang tidak mengikuti ujian," ujar Machmudah seperti dikutip dari laman ITS, Sabtu (25/7/2020).

Tidak ikut tahap II dinyatakan gugur

Menurutnya, peserta UTBK yang tidak mengikuti tahap kedua ini dinyatakan gugur, termasuk yang dinyatakan reaktif. Tentu karena belum ada prosedur relokasi pemindahan jadwal ujian dari pusat.

"Bagi peserta yang dinyatakan reaktif tahap kedua tersebut secara otomatis dinyatakan gugur untuk mengikuti UTBK dan tidak lolos SBMPTN," tegasnya.

Sementara Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT menjelaskan, kehadiran peserta mengikuti UTBK di ITS sebesar 90 persen.

Peserta-peserta reaktif pada tahap pertama dan kedua oleh ITS selalu dilaporkan ke panitia pusat untuk dilakukan pendataan.

Tentu agar jika dimungkinkan untuk diberikan relokasi pemindahan jadwal ujian sembari peserta melakukan karantina mandiri selama 14 hari bagi peserta tahap pertama.

"Untuk peserta reaktif ini sendiri sebetulnya sudah menurun di tahap kedua dibandingkan yang tahap pertama," imbuhnya.

Adi menambahkan, ITS juga sudah memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik. Mulai dari penyediaan rapid test gratis bagi peserta, pengecekan kondisi kesehatan panitia dan pengawas dengan rapid test.

Ada pula penyediaan masker dan sarung tangan bagi peserta yang tidak membawa, pengecekan peserta di titik check point, hingga sterilisasi ruangan yang dilakukan secara berkala.

Beri kesempatan peserta yang reaktif

ITS melalui keputusan panitia pusat Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) akan memberi kesempatan bagi 119 peserta yang reaktif di tahap pertama untuk mengikuti ujian pada tahap ketiga.

Ujian tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2020 bertempat di kampus ITS. "Untuk tahap ketiga ini prosedur dan pelayanannya sama dengan tahap pertama dan kedua, sebab pesertanya merupakan limpahan dari tahap pertama," jelasnya.

Bagi para peserta yang sudah mengikuti ujian diharap untuk menunggu hasil olahan data UTBK yang dilakukan pihak LTMPT.

Nantinya peserta bisa melihat pengumuman hasil UTBK pada 20 Agustus 2020 mendatang. Setelah tahap tersebut, barulah akan diumumkan lolos tidaknya ke Perguruan Tinggi pilihannya.

Baca juga: UTBK 2020 ITS Siap Digelar, Peserta Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Namun bagi peserta tahap kedua yang dinyatakan gugur, bukan berarti mereka kehilangan kesempatan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

Sebab masih ada program-program selain SBMPTN yang masih bisa diikuti. Seperti program Seleksi Kemitraan dan Mandiri (SKM), Vokasi dan International Undergraduate Program (IUP).

Close Ads X