KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat kontribusi tenaga kesehatan begitu dibutuhkan. Bila kamu memiliki "passion" untuk bekerja di bidang kesehatan saat lulus kuliah nanti, sejumlah jurusan bisa menjadi pilihan.
Bidang kesehatan sesungguhnya jauh lebih luas dari sekadar menjadi dokter atau perawat.
Banyak hal-hal lain di luar itu yang dapat menunjang kesehatan banyak orang, mulai dari administrasi, teknologi, sampai produk komplementer seperti tenaga penyuluhan dan obat-obatan.
Berikut jurusan untuk kamu yang memiliki minat untuk berkontribusi di bidang kesehatan, merangkum Rencanamu.id:
Jurusan Farmasi berhubungan erat dengan obat-obatan dan ilmu pendukung lainnya.
Kamu akan belajar mengenali struktur senyawa obat dan cara sintesisnya, kemudian mengolahnya menjadi obat yang layak dikonsumsi.
Termasuk mencampur, meracik, melakukan formulasi, mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, dan menghasilkan obat yang memenuhi standar kualitas dan kelayakan.
Kamu cocok masuk jurusan ini bila menyukai pelajaran Kimia dan Biologi, serta menaruh minat besar pada perkembangan dunia dan industri obat-obatan.
Prospek kerja lulusan jurusan ini meliputi Farmasi, Dokter Pengobatan Preventif, Analis Kontrol Kualitas.
Jurusan Ilmu Gizi mendalami tentang hubungan antara makanan yang diasup dengan kesehatan tubuh yang dihasilkan oleh gizi tersebut.
Secara lebih spesifik, jurusan ini mempelajari keterkaitan gizi dengan kesehatan, pertumbuhan manusia, dan produktivitasnya, hubungan gizi dengan sektor pertanian, ekonomi dan sosial budaya, serta kualitas manusia.
Kamu cocok masuk jurusan ini bila memiliki kemampuan persuasi yang baik dan rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
Prospek kerja lulusan jurusan ini meliputi Ahli Diet dan Nutrisi, Konselor Rehabilitasi.
Bila kuliah di jurusan ini kamu akan mempelajari tentang produksi makanan dan memastikan makanan yang diproduksi aman untuk dikonsumsi dan memenuhi kebutuhan gizi konsumer.
Selain itu jurusan Nutrisi dan Teknologi Pangan turut mempelajari efek sosial dari makanan yang kita konsumsi, termasuk bagaimana makanan mempengaruhi ekonomi, psikologi dan kultur.
Kamu cocok masuk jurusan ini bila memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama dan tertarik pada perkembangan teknologi dan industri pangan.
Prospek kerja lulusan jurusan ini meliputi Peneliti dan Ahli Teknologi Pangan, Manager Pertanian dan Peternakan.
Tidak jauh beda dengan jurusan keperawatan, namun di jurusan ini kamu secara khusus akan mempelajari teori dan keterampilan merawat wanita hamil, bayi yang baru lahir, dan balita.
Kamu cocok masuk jurusan ini bila senang menekuni ilmu keperawatan, ingin membantu pengembangan kesehatan perempuan terutama di daerah berkembang.
Prospek kerja lulusan jurusan ini meliputi Bidan, Spesialis Perawat Klinis.
Jurusan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) mengkaji kondisi kesehatan masyarakat berdasarkan data, informasi kesehatan dan indikator kesehatan masyarakat untuk pengambilan keputusan di bidang administrasi kesehatan.
Kamu bakal banyak terjun ke lapangan dan melakukan riset kesehatan dan dapat mengambil keputusan dalam menindaklanjuti kondisi kesehatan suatu lingkungan.
Kamu cocok masuk jurusan ini bila menyenangi pembelajaran yang diiringi dengan praktek, punya kepedulian besar terhadap perkembangan kesehatan di Indonesia.
Prospek kerja lulusan jurusan ini meliputi Ahli Epidemiologi, Manager Layanan Medis dan Kesehatan, Koordinator Riset Klinis.
Jurusan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah jurusan yang mempelajari bahaya dan risiko yang ada di tempat kerja ataupun proyek.
Jurusan ini mempelajari bagaimana menangani bahaya yang ada di tempat kerja serta pencegahannya dengan tujuan untuk meminimalisir kecelakaan kerja serta risiko lainnya yang dapat terjadi di tempat proyek ataupun tempat kerja.
Kamu cocok masuk jurusan ini bila gemar kerja lapangan, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, memiliki minat dalam bidang konstruksi.
Prospek kerja lulusan jurusan ini meliputi Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja , Spesialis Kesehatan dan Keselamatan Kerja , Pengawas dan Penyelidik Kebakaran.
Jurusan ini merupakan cabang dari jurusan Ilmu Kedokteran yang spesifik mempelajari tentang fungsi gerak tubuh manusia mulai dari cara gerak hingga bentuk otot, sendi serta tulang.
Di jurusan fisioterapi kamu akan mendalami tentang gerak tubuh manusia serta organ tubuh yang berperan di dalamnya.
Kamu cocok masuk jurusan ini bila menyukai pelajaran biologi, terutama mengenai dunia anatomi tubuh manusia.
Prospek kerja lulusan jurusan ini meliputi Dokter Pengobatan Fisik dan Rehabilitasi, Terapis Pekerjaan.
Jurusan Ilmu Keolahragaan mempelajari dasar-dasar ilmu keolahragaan yang meliputi kinesiologi, biomekanika, kesehatan, fisiologi, sosiologi, dan sejarah olahraga.
Termasuk dasar-dasar ilmu kedokteran yang mempelajari anatomi, fisiologi, biokimia, fisioterapi olahraga, obat dan doping, serta biofisika.
Termasuk keterampilan keolahragaan yang meliputi banyak jenis olah raga seperti atletik, aerobik, renang, voli, pencak silat, dan lain sebagainya.
Kamu cocok masuk jurusan ini bila senang dengan dunia olahraga, mengutamakan kebugaran sebagai tindakan preventif terhadap berbagai masalah kesehatan.
Prospek kerja lulusan jurusan ini meliputi Pelatih dan Pemandu Olahraga, Terapis Fisik, Manajer Kebugaran dan Kesehatan.
Jurusan Ilmu Kedokteran Hewan mempelajari seluk beluk kesehatan hewan.
Di jurusan ini kamu juga akan belajar tentang manajemen peternakan, pengenalan penyakit pada hewan besar dan kecil, unggas, dan hewan peliharaan.
Kamu cocok masuk jurusan ini bila peduli terhadap kelestarian satwa, kesehatan manusia serta makhluk hidup lain yang dapat mempengaruhinya.
Prospek kerja lulusan jurusan ini meliputi Dokter Hewan (Veterinarians), Peneliti Hewan, Ahli Ilmu Hewan dan Satwa Liar.
Jurusan ini lebih dikenal dengan nama Radiodiagnosis dan Radioterapi, yang menitikberatkan pembelajaran pada pemindaian dan diagnosis bagian dalam tubuh manusia dengan menggunakan sinar X, baik berupa gelombang elektromagnetik atau gelombang mekanik.
Dengan kemajuan teknologi kedokteran yang lebih modern, radiologi tak hanya menggunakan sinar X, tapi ultrasonik seperti ultranonography (USG) dan magnetic resonance imaging (MRI).
Kamu cocok masuk jurusan ini bila senang berhitung, memiliki ketelitian yang tinggi, serta tertarik dengan teknologi kesehatan dan perkembangannya.
Prospek kerja lulusan jurusan ini meliputi Ahli Teknologi Pengobatan Nuklir, Terapis Radiasi, Konselor Genetis.
***
Bagi kamu yang mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2020, maka simak pengumuman SBMPTN 2020 di Harian Kompas edisi, Sabtu 15 Agustus 2020.