Simak, Ini Cara Daftar Ulang SBMPTN UGM, Unpad, UNY, ITS, dan UB

Kompas.com - 14/08/2020, 18:45 WIB
Peserta UTBK 2020 di kampus ITS. DOK.Laman ITSPeserta UTBK 2020 di kampus ITS.

KOMPAS.com - Para calon mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah melewati satu langkah lebih dekat menuju kampus yang dituju.

Hasil UTBK-SBMPTN 2020 telah diumumkan pada Jumat (14/8/2020) mulai pukul 15.00 WIB.

Dalam konferensi pers yang diadakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) disampaikan bahwa jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi kali ini 167.653 orang.

Ketua LTMPT Mohammad Nasih menjelaskan untuk mengakses pengumuman bisa lewat laman LTMPT atau 9 laman mirror lainnya.

Peserta akan diminta untuk memasukkan nomor peserta dan tanggal lahir. Lalu, jika peserta diterima di laman itu akan ditampilkan:

  • nomor peserta
  • nama peserta
  • tanggal lahir peserta
  • nama PTN yang dituju
  • nama program studi yang dituju
  • ucapan, Selamat! Anda dinyatakan lulus SBMPTN LTMPT 2020.

Baca juga: 10 Prodi Saintek dan Soshum dengan Nilai Tertinggi SBMPTN 2020

Apa tahap selanjutnya setelah dinyatakan lolos SBMPTN?

Nasih dalam konferensi pers menyebutkan bahwa setelah tahap itu peserta harus registrasi atau daftar ulang di PTN yang dituju.

Berikut ini ketentuan registrasi ulang di beberapa PTN.

1. Universitas Padjajaran (Unpad)

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi menjelaskan registrasi atau daftar ulang dilakukan secara online.

"Proses selanjutnya tentu registrasi. Registrasi dilakukan semua secara daring. Termasuk unggah dokumen," katanya pada Kompas.com, Jumat (14/8/2020).

Dia menjelaskan calon mahasiswa wajib melengkapi biodata dan unggah dokumen yang tersedia di laman https://students.unpad.ac.id/peserta/.

Hal itu dimulai tanggal 17-19 Agustus 2020 hingga pukul 22.00 WIB.

Calon mahasiswa yang tidak melaksanakan salah satu persyaratan dan ketentuan sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan, maka yang bersangkutan akan dinyatakan mengundurkan diri sebagai calon mahasiswa Universitas Padjadjaran.

"Artinya, kalau melewati tenggat waktu di atas atau tidak melakukan prosedur pendaftaran dengan semestinya, akan dianggap gugur," katanya.

Setelah itu, kata dia, Unpad akan melakukan verifikasi pada data dan dokumen yang diunggah calon mahasiswa, termasuk pendaftar KIP-Kuliah, mulai tanggal 19 sampai dengan 21 Agustus 2020.

Dia juga mengatakan, dari hasil verifikasi itu akan diketahui jumlah tagihan uang kuliah mahasiswa.

Infonya dapat dilihat setelah registrasi di laman yang sama mulai tanggal 23 hingga 26 Agustus, calon mahasiswa diharuskan melakukan proses pembayaran melalui bank-bank yang ditunjuk.

Untuk ketentuan selengkapnya bisa diakses di laman:
http://smup.unpad.ac.id/informasi-registrasi-sbmptn/

Baca juga: 10 Prodi Saintek dan Soshum Terfavorit SBMPTN 2020

2. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Sutrisna Wibawa dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa calon mahasiswa baru yang lolos lewat jalur SBMPTN diharap mengisi data isian sosial ekonomi untuk penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Calon mahasiswa baru diberi waktu mulai 14-17 Agustus 2020. Adapun data diisi di laman ukt.uny.ac.id.

Apabila tidak mengisi sampai dengan tanggal tersebut calon mahasiswa secara otomatis berada pada UKT tertinggi. Nantinya hasil verifikasi dan besaran UKT diumumkan pada tanggal 18 Agustus di laman yang sama.

Calon mahasiswa Non KIP-Kuliah membayar UKT pada 18-26 Agustus 2020 pukul 16.00 WIB.

Lalu pada 19-27 Agustus 2020 calon mahasiswa melakukan registrasi secara online melalui laman registrasi.uny.ac.id menggunakan nomor pendaftaran SBMPTN.

Lalu PIN-nya adalah sebagai berikut:

  • PIN diperoleh setelah melakukan pembayaran UKT bagi calon mahasiswa Non-KIP Kuliah
  • PIN berupa Nomor KIP-Kuliah bagi calon mahasiswa KIP-Kuliah.

Status definitif penerima KIP-KUliah akan ditentukan setelah dilakukan verifikasi.

Baca juga: Apa Itu Aktuaria, Prodi yang Masuk dalam Nilai UTBK SBMPTN Tertinggi?

3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Melansir laman SMITS, berhubung pandemi maka calon mahasiswa baru program S1 ITS Tahun Akademik 2020/2021 yang diterima melalui SBMPTN melakukan daftar ulang secara online.

Adapun tahapan proses daftar ulang online ITS adalah sebagai berikut:

Tanggal: 16-22 Agustus 2020
Kegiatan: melakukan registrasi online dengan mengisi biodata dan mengunggah dokumen yang disyaratkan melalui laman sipmaba.its.ac.id.

Nomor pendaftaran digunakan sebagai username dan tanggal lahir sebagai password. Setelah itu bukti pengisian sipmaba dicetak.

Tanggal: 19-25 Agustus 2020
Kegiatan: Verifikasi data ekonomi orang tua dari sipmaba oleh tim UKT-ITS (termasuk calon mahasiswa baru program KIP-Kuliah

Tanggal: 20-27 Agustus 2020
Kegiatan: Pengumuman nilai UKT untuk calon mahasiswa baru non KIP-K dapat dilihat melalui laman sipmaba.its.ac.id

Tanggal: 20-27 Agustus 2020
Kegiatan: Melakukan pembayaran UKT sesuai ketetapan Tim UKT-ITS melalui bank yang ditunjuk

Tanggal: 21 Agustus 2020
Kegiatan: Unggah portofolio gambar

Tanggal: 22-24 Agustus 2020
Kegiatan: verifikasi portofolio gambar

Tanggal: 19-26 Agustus 2020
Kegiatan: Pemeriksaan tes buta warna untuk program studi yang mensyaratkan

Tanggal: 25-28 Agustus 2020
Kegiatan: Verifikasi ijazah/SKL dan proses daftar ulang oleh tim Direktorat Pendidikan

Tanggal: 28-30 Agustus 2020
Kegiatan: Mencetak bukti telah melakukan daftar ulang di laman sipmaba.its.ac.id untuk mendapatkan nomor registrasi pokok (NRP)

Untuk informasi selengkapnya bisa mengakses laman SMITS: https://smits.its.ac.id/pengumuman/sbmptn/

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Dinyatakan Lulus SBMPTN 2020

4. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kepala Bagian Humas UGM Iva Ariani menjelaskan bahwa calon mahasiswa yang diterima di UGM harus melakukan registrasi.

Adapun registrasi dan unggah dokumen yang disyaratkan melalui um.ugm.ac.id/admisi mulai 15-20 Agustus 2020.

Berikut ini jadwal lengkap daftar ulang calon mahasiswa baru UGM yang diterima lewat jalur SBMPTN.

Tanggal: 15-20 Agustus 2020 sampai pukul 23.59 WIB
Kegiatan: Melengkapi biodata dan mengunggah dokumen

Tanggal: 21-25 Agustus 2020
Kegiatan: Membayar UKT

Tanggal: 26 Agustus mulai pukul 22.00 WIB
Kegiatan: Mencetak bukti registrasi

Apabila sampai dengan tanggal 20 Agustus 2020 pukul 23.59 WIB calon mahasiswa tidak melengkapi biodata dan mengunggah dokumen sesuai dengan prosedur dan ketentuan, maka yang bersangkutan dianggap melepaskan haknya sebagai calon mahasiswa Program Sarjana UGM.

5. Universitas Brawijaya (UB)

Mengutip laman Selma UB, calon mahasiswa yang lolos ke UB lewat jalur SBMPTN diharap melakukan pemberkasan secara online melalui laman https://admisi.ub.ac.id mulai tanggal 18 Agustus 2020 pukul 13.00 WIB sampai dengan 28 Agustus 2020 pukul 23.59 WIB.

Caranya sebagai berikut:

  • Lakukan pembuatan akun baru dengan menggunakan alamat email Gmail yang valid. Tautan verifikasi akan dikirimkan melalui email.
  • Login pada laman https://admisi.ub.ac.id dan lakukan verifikasi pemberkasan SBMPTN dengan memasukkan Nama, Nomor Pendaftaran, dan Tanggal Lahir sesuai dengan pendaftaran SBMPTN.

Berikut persyaratan yang harus dipenuhi:

  1. Foto diri. Foto diri telah tersedia pada laman https://admisi.ub.ac.id sesuai isian pada saat pendaftaran SBMPTN 2020. Ketentuan foto diri adalah posisi foto tampak depan, wajah terlihat jelas, pakaian rapi (bagi yang berjilbab wajib menyesuaikan). Jika terdapat foto diri yang dirasa tidak sesuai, atau ingin melakukan perubahan foto diri dapat mengunggah foto yang sesuai melalui aplikasi Admisi.
  2. Mahasiswa program studi pada fakultas non kesehatan (selain FK, FKG, dan FKH) namun diterima pada program studi yang mensyaratkan tidak buta warna atau memperbolehkan buta warna parsial, wajib mengunggah surat keterangan pemeriksaan buta warna. Surat keterangan wajib ditandatangani dokter pemeriksa disertai stempel basah. Lokasi pemeriksaan dapat dilakukan di dokter mata ataupun fasilitas kesehatan terdekat, yang berwenang untuk mengeluarkan surat keterangan pemeriksaan buta warna. Apabila hasil tes buta warna ternyata tidak memenuhi syarat program studi, mahasiswa wajib melakukan konfirmasi melalui Halo SELMA (https://haloselma.ub.ac.id) dengan subyek “Konfirmasi hasil tes buta warna”.
  3. Daftar syarat program studi dapat diakses pada tautan berikut: https://selma.ub.ac.id/index-daftar-program-studi/
  4. Mahasiswa baru program studi pada fakultas non kesehatan (selain FK, FKG, dan FKH) wajib mengunggah surat keterangan bebas narkoba dengan minimal 3 parameter. Surat keterangan bebas narkoba waijb ditandatangani dokter pemeriksa disertai stempel basah RS. Lokasi pemeriksaan dapat dilakukan di RS Kepolisian/BNN atau rumah sakit umum daerah milik pemerintah kota/kabupaten yang berwenang mengeluarkan surat keterangan bebas narkoba.
  5. Tes Kesehatan dan Tes Psikologi wajib bagi yang lolos pada program studi di Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Kedokteran Hewan. Mekanisme, prosedur, dan jadwal pelaksanaan akan kami umumkan kemudian. Gambaran umum tentang Tes Kesehatan dan Tes Psikologi UB dapat dilihat pada laman: pengumuman tes kesehatan menyusul di web selma.
  6. WAJIB mengisi pernyataan kebenaran pengisian data penghasilan penanggung biaya pendidikan yang ada pada laman https://admisi.ub.ac.id.
  7. Melihat pengumuman penetapan UKT Proporsional dengan login ke situs https://admisi.ub.ac.id
  8. pada 1 September 2020 dan melihat informasi UKT di Dashboard.
  9. Membayar biaya UKT yang telah ditetapkan dengan tata cara yang akan diumumkan kemudian pada laman https://selma.ub.ac.id.

Baca juga: SBMPTN 2020, Ini Dia 10 PTN Nilai UTBK Saintek Tertinggi

Close Ads X