KOMPAS.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS) Surabaya telah mengumumkan hasil jalur Seleksi Kemitraan dan Mandiri (SKM) pada Jumat (28/8/2020) sore.
Pada pengumuman tersebut, tercatat ITS menerima total 2.560 mahasiswa baru dari jalur SKM ini. Tapi bagi yang ingin kuliah di ITS, masih ada kesempatan terakhir.
Namun, tiga jalur yang sudah disediakan yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN), dan SKM telah rampung mendapatkan calon mahasiswa barunya.Baca juga: Pendaftaran Jalur Mandiri ITS Terakhir Besok, Ini Link dan Syarat Daftar
Direktur Pendidikan ITS Dr. Eng Siti Machmudah S.T., M.Eng. menjelaskan, untuk program Kelas Internasional atau jalur International Undergraduate Program (IUP) gelombang 2 juga ditutup pada hari yang sama, namun akan diperpanjang lagi.
Program yang baru di ITS secara resmi mulai tahun 2019 lalu itu telah membuka pendaftaran dalam dua gelombang. Yakni gelombang 1 dibuka pada 2–20 Juni 2020 dan gelombang 2 pada 3–25 Agustus 2020.
Sedangkan Kepala Sub Direktorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS Unggul Wasiwitono, S.T., M.Eng., Sc., menjelaskan, untuk mencukupi kuota mahasiswa baru jalur Kelas IUP, ITS rencananya akan membuka gelombang ketiga.
"Sehingga target awal yang ditetapkan dari jalur IUP diharapkan akan terpenuhi nantinya," ujar Unggul seperti dikutip dari laman ITS, Rabu (26/8/2020).
Machmudah menambahkan, Kelas IUP ini ITS menyediakan kuota sebanyak 25 kursi untuk masing-masing jurusan. Tahun ini ITS menambah Kelas IUP di empat departemen lagi, yakni:
Sehingga total tahun ini, ITS membuka 20 departemen untuk Kelas Internasional. "Untuk total keseluruhan sendiri ada 500 kuota yang tersedia di jalur ini," imbuh Machmudah lagi.
Walaupun jalur SKM dan IUP (gelombang 2) telah ditutup, tapi bukanlah jalur akhir yang dapat ditempuh para calon mahasiswa untuk bisa masuk ke ITS.
Menurutnya, penerimaan dari jalur vokasi masih dibuka hingga 30 Agustus 2020 bagi para calon mahasiswa baru yang tidak lolos dari jalur-jalur sebelumnya.