KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( LTMPT) telah menetapkan jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk masuk PTN di tahun 2021, dengan dasar penilaian lewat Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK).
Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo mengatakan, pelaksanaan UTBK untuk mengikuti SBMPTN 2021 akan dilakukan secara dua gelombang. Gelombang yang pertama, akan dilakukan di tanggal 12-18 April 2021. Sedangkan gelombang kedua, akan dilakukan di tanggal 26 April sampai 2 Mei 2021.
Baca juga: Tahapan Pendaftaran dan Jadwal Kegiatan SNMPTN 2021
"Jadi ada dua gelombang tes UTBK untuk SMBPTN 2021. Setiap harinya akan dilakukan dua sesi, yakni pagi dan siang," kata Budi dalam acara konferensi pers Sosialisasi SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2021, Rabu (16/12/2020).
Budi mengaku, bagi kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek) atau kelompok Sosial dan Humaniora (Soshum), maka tiap peserta akan dikenakan biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN 2021 sebesar Rp 200 ribu.
Sedangkan bagi kelompok ujian campuran yakni Saintek dan Soshum, maka tiap peserta akan dikenakan biaya UTBK sebagai syarat SBMPTN 2021 sebesar Rp 300 ribu.
Dia menyebutkan, terkait waktu bagi peserta UTBK kelompok ujian Saintek dan Soshum, akan berdasarkan tiga waktu, yakni WIB, WITA, dan WIT. Untuk WIB, dari pukul 06.45 sampai dengan 16.15.
Baca juga: Hal Sepele yang Bisa Membuat Calon Mahasiswa Gagal SNMPTN-SBMPTN 2021
Sementara waktu WITA dari pukul 07.45 sampai dengan 17.15. Sedangkan waktu WIT, dari pukul 08.45 sampai dengan 18.15.
"Waktu pelaksanaan UTBK untuk kelompok campuran, waktu WIB dari pukul 06.45 sampai dengan 13.25, waktu WITA dari 07.45 sampai dengan 14.25, dan waktu WIT dari 08.45 sampai dengan 15.25," jelas Budi.
Materi UTBK 2021 terbagi menjadi dua, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
TPS mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.
Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaan Matematika Dasar. Pada TPS, sebagian soal disajikan dalam Bahasa Inggris.
Baca juga: Jadwal dan Syarat Pendaftaran SNMPTN, UTBK, SBMPTN 2021
Sementara itu, TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.
TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Ada lima persyaratan untuk menjadi peserta UTBK 2021, sebagai berikut:
Ada empat persyaratan terkait peserta SMBPTN 2021, yakni seperti di bawah ini:
Baca juga: Berbeda, Ini Ketentuan Pilih Jurusan Kuliah di SNMPTN dan SBMPTN 2021
Budi menambahkan, apabila kalian belum jelas terkait pendaftaran dan proses seleksi SNMPTN 2021, kalian bisa melansir laman www.ltmpt.ac.id.