KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) telah mengumumkan jumlah kuota siswa persekolah yang bisa mendaftar Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN) 2021.
SNMPTN sendiri merupakan salah satu jalur seleksi masuk PTN yang dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dan/atau portofolio calon mahasiswa.
"Halo selamat siang! Hari ini jumlah kuota siswa persekolah yang eligible dan bisa mendaftar SNMPTN 2021 sudah bisa diakses," tulis akun LTMPT, Senin (28/12/2020).
LTMPT menyebut, jumlah kuota siswa per sekolah yang bisa (eligible) untuk mendaftar SNMPTN 2021 telah diumumkan tanggal 28 Desember 2020 pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Jadwal Penting SNMPTN, UTBK dan SBMPTN 2021, Jangan Lewat Pendaftaran
Melansir laman LTMPT, Selasa (29/12/2020), ada beberapa cara yang bisa dilakukan siswa kelas XII, baik SMA, SMK, Madrasah Aliyah (MA) atau sederajat dalam mengecek jumlah kuota siswa per sekolah yang bisa ikut SNMPTN 2021.
Langkah pertama, setiap siswa bisa membuka website https://www.ltmpt.ac.id/. Setelah itu, siswa bisa membuka menu SNMPTN.
Ketika membuka menu SNMPTN, maka ada dua menu pilihan dalam melihat kuota siswa SMNPTN 2021, yakni pencarian berdasarkan lokasi dan pencarian berdasarkan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
Apabila siswa mencarinya berdasarkan lokasi, maka harus memilih Provinsi dan Kota yang dituju. Setelah itu, maka akan terlihat kuota siswa setiap sekolah yang bisa ikut SNMPTN 2021.
Baca juga: Berbeda, Ini Ketentuan Pilih Jurusan Kuliah di SNMPTN dan SBMPTN 2021
Jika mencarinya berdasarkan NPSN, maka kalian harus memasukkan nomor NPSN yang dimiliki. Sehingga memperoleh angka kuota siswa setiap sekolah yang bisa ikut SNMPTN 2021.
Dari hasil pencarian di website LTMPT, masing-masing sekolah akan memperoleh kuota berbeda-beda yang bisa ikut SNMPTN 2021.
Ketua LTMPT Mohamad Nasih telah mengatakan, kuota masing-masing sekolah berpatokan pada pemenuhan syarat mendaftar SNMPTN 2021.
"Kuota itu didasarkan pada data yang diambil dari Pusdatin Kemendikbud per tanggal 23 Desember 2020," jelas Nasih.
Nasih mengaku, sekolah juga bisa melakukan perbaikan data. Waktu perbaikan data hingga 15 Januari 2021, pukul 15.00 WIB.
Baca juga: UTBK-SBMPTN 2021: Jadwal, Ketentuan, Materi Tes dan Biaya
Adapun cara sanggah dan perbaikan data bisa diakses lewat laman https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id, tapi dengan menggunakan akun operator sekolah masing-masing.
Apabila sudah melakukan perbaikan data, lanjut dia, sekolah harus login ke laman https://portal. ltmpt.ac.id, dengan menggunakan akun sekolah per tanggal 4 Januari 2021.
1. Siswa memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
2. Siswa memiliki NISN dan terdaftar dari PDSS.
3. Memiliki nilai rapor semester 1-5 yang telah diisikan di PDSS.
4. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.
Selain itu, siswa harus memiliki akun LTMPT untuk bisa mengikuti seleksi masuk PTN, baik SNMPTN, UTBK maupun SBMPTN.
Baca juga: 30 Kampus Terbaik Indonesia Versi “QS Asia University Rankings 2021”
Di samping itu, sekolah juga perlu memenuhi sejumlah persyaratan agar siswa terbaiknya bisa ikut SNMPTN 2021, yakni:
1. Memiliki NPSN.
2. Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
3. Jumlah siswa yang bisa didaftarkan ditentukan oleh akreditasi sekolah.
Ketua LTMPT Mohamad Nasih mengimbau sekolah untuk segera melihat keterbaruan data di Pusdatin/ Dapodik sebelum 23 Desember 2020 terkait akreditasi maupun jumlah siswanya.
"Kalaupun ada perbedaan, LTMPT akan kembali ke data Pusadtin atau Dapodik. Karena bapak ibu tidak dapat mengubahnya melalui LTMPT. Karena LTMPT tidak punya kewenangan untuk menentukan akreditasi," papar Nasih.
Baca juga: Kampus Swasta Terbaik Indonesia Versi “QS Asia University Rankings 2021”