KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyediakan layanan masa sanggah hingga Jumat, 15 Januari 2021.
Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 dimulai dengan pengumuman kuota oleh LTMPT pada 28 Desember 2020.
Namun bagi sekolah yang datanya masih kurang tepat, dipersilakan merevisi di Pusdatin selama masa sanggah maksimal 15 Januari 2021 pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Curhatan Seorang Guru di Tengah Pandemi Corona...
Tepat tidaknya data akan memengaruhi jumlah siswa eligible atau siswa yang memenuhi syarat untuk mendaftar SNMPTN.
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Prof Dr Budi Prasetyo Widyobroto menyatakan jika masa sanggah habis, artinya data sekolah yang ada di Pusdatin otomatis sudah benar.
"Ya kalau masa sanggah habis artinya sekolah sudah setuju dengan data tersebut, tinggal lanjutkan proses verifikasi dan finalisasi," ujarnya pada Kompas.com, Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Saat Masa Studi SMK Setara dengan Diploma Satu...
Dia menjelaskan, bagi sekolah, proses setelah masa sanggah adalah verifikasi, finalisasi, dan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Selain itu bagi sekolah yang belum membuat akun LTMPT, wajib membuat akun LTMPT terlebih dahulu di https://portal.ltmpt.ac.id/reg/sekolah.
Sekolah juga perlu menentukan calon peserta yang bisa mendaftar SNMPTN, berdasarkan data kuota yang telah diumumkan oleh LTMPT.
"Lanjut pengisian PDSS agar tanggal 15 Februari siswanya bisa daftar (SNMPTN)," imbuhnya.
Baca juga: Berusia 96 Tahun, Pejuang PD II Lulus Diploma di Tengah Covid-19
Selain sekolah, siswa lulusan 2021 juga perlu membuat akun LTMPT di laman https://portal.ltmpt.ac.id/reg/siswa.
Budi menjelaskan pendaftaran akun LTMPT bisa berjalan meski sekolah belum finalisasi data dan mengisi PDSS.
"Bisa, hal yang berbeda dan bukan prasyarat," ujarnya.
Saat ini proses yang sedang berlangsung antara lain:
Baca juga: Masih PJJ, Kapan KBM Tatap Muka di Sekolah Bisa Dilangsungkan?
Diberitakan sebelumnya, bagi sekolah yang ingin memperbaiki data dapat dilakukan melalui laman berikut ini: vervalsp.data.kemdikbud.go.id.
Di laman tersebut sekolah login dengan username dan password sebelum memperbaiki data.
Selain itu untuk melihat jumlah siswa dan status akreditasi sekolah untuk penentuan kuota siswa peserta SNMPTN 2021 dapat dilihat pada laman PUSDATIN-PDSPK Kemdikbud: pd.data.kemdikbud.go.id/ltmpt.
Baca juga: Selain PJJ, Adakah Metode Pembelajaran Lain yang Bisa Diterapkan?
Di laman tersebut pada menu tabel, bisa dilihat rekap peserta didik tingkat akhir dari masing-masing provinsi di Indonesia.
Jika nama provinsi di-klik, akan muncul data-data masing-masing sekolah yang ada di provinsi tersebut.
Namun jika ingin mengecek nama sekolah Anda bisa langsung mengetik nama sekolah atau NPSN di kolom pencarian.
Lalu pihak sekolah harus mengecek apakah data sekolahnya sudah benar. Data itu terkait akreditasi sekolah, total siswa, hingga jumlah siswa per jurusan.
Baca juga: Rencana Dibuka Januari 2021, Kapan Idealnya Tatap Muka di Sekolah Kembali Dilakukan?