KOMPAS.com - Bagi yang ingin kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN), maka bisa ikut pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021.
Tetapi sebelum mendaftar pada rumpun Sains dan Teknologi (Saintek), ada baiknya calon mahasiswa mengetahui program studi (Prodi) Saintek yang paling ketat pada SNMPTN 2020.
Hal ini sebagai gambaran agar siswa benar-benar bisa masuk pada jalur ini. Beberapa kampus ternama tentunya mendominasi prodi saintek pada SNMPTN tahun lalu.
Berikut ini 20 prodi saintek SNMPTN 2020 yang memiliki keketatan tinggi. Informasi dirangkum dari penjelasan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) dalam konferensi pers daring tahun lalu.
Baca juga: LTMPT: Begini Cara Mudah Akses PDSS SNMPTN 2021
1. Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran (1,20 persen)
2. Farmasi, Universitas Diponegoro (1,26 persen)
3. Farmasi, Universitas Sebelas Maret (1,38 persen)
4. Farmasi, Universitas Syiah Kuala (1,61 persen)
5. Kedokteran Gigi, Universitas Diponegoro (1,73 persen)
6. Teknik Informatika, Universitas Hasanuddin (1,80 persen)
7. Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (1,85 persen)
8. Farmasi, Universitas Padjadjaran (1,88 persen)
9. Teknik Informatika, Universitas Negeri Malang (1,88 persen)
10. Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman (1,89 persen)
11. Sistem dan Teknologi Informasi, Universitas Negeri Jakarta (1,90 persen)
12. Ilmu Aktuaria, Universitas Gadjah Mada (1,93 persen)
13. Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri Yogyakarta (1,96 persen)
14. Gizi, UPN "Veteran" Jakarta (2,03 persen)
15. Farmasi, Universitas Lampung (2,14 persen)
16. Gizi, Universitas Diponegoro (2,15 persen)
17. Farmasi, Universitas Hasanuddin (2,17 persen)
18. Keperawatan, Universitas Jenderal Soedirman (2,18 persen)
19. Psikologi, Universitas Padjadjaran (2,20 persen)
Baca juga: Cara Registrasi dan Verifikasi Akun SNMPTN 2021
20. Ilmu Gizi, Universitas Jenderal Soedirman (2,23 persen)