KOMPAS.com - Proses pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 oleh pihak sekolah kini tengah berlangsung. Artinya, siswa yang dinyatakan eligible untuk ikut SNMPTN 2021 perlu memikirkan dengan matang program studi ( prodi) atau jurusan apa yang akan dipilih.
Berbeda dari tahun sebelumnya, pemilihan prodi di SNMPTN 2021 memiliki ketentuan berbeda. Tahun ini, siswa bisa memilih dua prodi di satu atau dua PTN. Hanya saja, salah satunya harus di perguruan tinggi atau politeknik yang berlokasi sesuai domisili.
Dengan kata lain, jika siswa memilih dua program studi, maka salah satunya harus prodi di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi saja, dapat memilih PTN yang berada di provinsi manapun.
Baca juga: 20 Perguruan Tinggi Negeri Paling Diminati Peserta SNMPTN 2020
Selain itu, jika siswa dinyatakan lolos SNMPTN 2021, maka siswa tidak bisa menolak pilihan prodi yang telah diambil dan tidak bisa lagi ikut UTBK-SBMPTN 2021.
Sebagai pertimbangan dalam memilih prodi, ada sejumlah prodi yang cukup diminati atau menjadi incaran peserta SNMPTN 2020 meski daya tampung tak begitu banyak. Sehingga, tingkat persaingan atau keketatan masuk prodi tersebut menjadi tinggi.
“Ada kecenderungan para siswa untuk fokus dan tertarik pada bidang-bidang teknik disusul dengan farmasi, baru ke program studi lain yang jadi incaran,” kata Prof. Nasih pada konferensi daring tahun lalu.
Keketatan persaingan sendiri merupakan perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar. Misalnya, dari total 10.000 pendaftar untuk jurusan Saintek, PTN hanya menerima 100 mahasiswa, maka keketatannya sebesar 100:10.000 atau 1:100 atau 1 persen, yang berarti dari 100 pelamar hanya 1 orang yang diterima.
Sehingga semakin kecil persentase, maka persaingan semakin ketat.
Baca juga: Intip 40 Prodi dengan Persaingan Terketat di SNMPTN 2020
Berikut 20 prodi Saintek atau jurusan kuliah IPA dengan keketatan tertinggi di SNMPTN 2020, melansir data LTMPT:
1. Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran
2. Farmasi, Universitas Diponegoro
3. Farmasi, Universitas Sebelas Maret
4. Farmasi, Universitas Syiah Kuala
5. Kedokteran Gigi, Universitas Diponegoro
Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 6 Juta Per Bulan
6. Teknik Informatika, Universitas Hasanuddin
7. Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
8. Farmasi, Universitas Padjadjaran
9. Teknik Informatika, Universitas Negeri Malang
10. Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman
Baca juga: Targetkan 1 Juta Mahasiswa di 2021, Ini Ragam Manfaat KIP Kuliah
11. Sistem dan Teknologi Informasi, Universitas Negeri Jakarta
12. Ilmu Aktuaria, Universitas Gadjah Mada
13. Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri Yogyakarta
14. Gizi, UPN "Veteran" Jakarta
15. Farmasi, Universitas Lampung
Baca juga: 30 Kampus Terbaik Indonesia Versi “QS Asia University Rankings 2021”
16. Gizi, Universitas Diponegoro
17. Farmasi, Universitas Hasanuddin
18. Keperawatan, Universitas Jenderal Soedirman
19. Psikologi, Universitas Padjadjaran
20. Ilmu Gizi, Universitas Jenderal Soedirman