KOMPAS.com - Dua minggu yang lalu, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) telah meluncurkan sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2021.
Tentu melalui jalur yang sama, yakni SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Kini proses SNMPTN 2021 telah berjalan hingga dibukanya pendaftaran pada bulan depan.
Terkait hal itu, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS) juga mulai melakukan sosialisasi SNMPTN, UTBK, SBMPTN, dan Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru ITS 2021 melalui talkshow secara daring, Sabtu (16/1/2021).
Menurut Direktur Pendidikan ITS Dr. Siti Machmudah, S.T., M.Eng., untuk 2021 jalur penerimaan mahasiswa baru di ITS masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: 20 Prodi Soshum Paling Ketat di SNMPTN 2020 Berikut Kampusnya
Adapun PMB di ITS bisa melewati jalur SNMPTN, SBMPTN, juga Seleksi Kemitraan dan Mandiri (SKM). Untuk porsinya yakni:
Pada jalur SNMPTN, ITS akan menilai berdasarkan indeks sekolah yang mempertimbangkan akreditasi sekolah, alumni yang diterima SNMPTN di PTN Indonesia, dan alumni yang diterima SBMPTN di PTN di Indonesia.
Setelah itu, siswa akan dibandingkan dengan siswa lain pada sekolah tersebut yang mendaftar di ITS.
"Perbandingan ini diutamakan pada nilai rapor, kemudian didukung dengan sertifikat yang disertakan seperti kejuaraan olimpiade sains, olahraga, karya ilmiah, seni, hafiz, dan ketua OSIS," jelas Machmudah seperti dikutip dari laman ITS.
Untuk SBMPTN, penilaian masih sama seperti tahun lalu dengan menggunakan skor dari Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Sementara Koordinator Sosial dan Promosi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2021, Dr. Ismaini Zain, M.Si., yang juga dihadirkan sebagai narasumber mengungkapkan, pada tahun ini UTBK akan sedikit berbeda.
Pada tahun ini, materi UTBK akan terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). "Untuk kelompok ujian akan tersedia Saintek, Soahum, dan campuran," terangnya.
Dr. Ismaini yang juga dosen Departemen Statistika ITS tersebut menambahkan, tahun ini pendaftaran SBMPTN akan dilaksanakan langsung setelah siswa mendaftar untuk UTBK.
Berbeda seperti tahun 2019, di mana siswa bisa melihat nilai terlebih dahulu, baru mendaftarkan dirinya pada jalur SBMPTN.
UTBK tahun ini akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Setiap gelombang digelar selama tujuh hari dengan setiap hari terdiri dari dua sesi.
"Gelombang pertama dilaksanakan mulai 12 April dan gelombang kedua mulai 26 April," imbuh Ismaini.
Usai SNMPTN dan SBMPTN, ITS juga memiliki jalur khusus yaitu SKM. Jalur ini bisa diikuti untuk yang ingin melanjutkan pendidikan sarjana, vokasi, dan International Undergraduate Program (IUP).
Untuk SKM akan memerlukan nilai rapor, nilai UTBK atau TKA dari ITS, dan pengumpulan deskripsi diri.
Baca juga: Calon Mahasiswa, 351 Prodi D4 Siap Dipilih di SNMPTN 2021
Sedangkan program IUP dan Joint Degree, calon mahasiswa baru juga perlu sertifikat kemampuan bahasa Inggris, dan bisa menyertakan sertifikat prestasi.