KOMPAS.com - Seleksi pertama untuk masuk universitas negeri akan dimulai besok, (15/2/2021). Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN) 2021 akan dilaksanakan mulai 15-24 Februari 2021.
Sebelumnya para pendaftar telah mengikuti serangkaian tahapan, antara lain registrasi akun LTMPT, penetapan siswa yang eligible oleh sekolah, dan pengisian PDSS.
Melansir laman LTMPT, pendaftaran SNMPTN akan dibuka pada pukul 15.00 WIB pada 15 Februari 2021.
Siswa dapat mendaftar SNMPTN melalui portal ltmpt atau melalui laman https://snmptn.ltmpt.ac.id.
Baca juga: Besok Pendaftaran SNMPTN 2021, Hanya Siswa Ini Bisa Daftar
Adapun siswa yang bisa mendaftar SNMPTN 2021 adalah yang sudah memiliki akun di LTMPT, akunnya sudah permanen, termasuk siswa yang dinyatakan eligible oleh sekolah, dan memiliki nilai yang lengkap.
Berikut ini 7 tahap pendaftaran SNMPTN 2021:
Baca juga: 3 Strategi Sukses SNMPTN dan SBMPTN 2021 dari Akademisi UNS
Saat login, jika Anda tidak memenuhi syarat untuk mendaftar SNMPTN, maka akan muncul pesan berikut:
"Mohon maaf, Anda tidak berhak mengikuti SNMPTN 2021. Silakan mengikuti SBMPTN 2021".
Lalu jika Anda memenuhi syarat tapi belum melakukan permanen data pada portal LTMPT, maka akan muncul peringatan untuk melakukan permanen data terlebih dahulu.
Pada halaman profil berisi informasi biodata dari siswa. Seluruh informasi pada kolom "Biodata" diambil dari data yang telah diisikan di portal, seperti nama, NISN, NPSN sekolah, dan asal sekolah.
Isian tersebut tidak dapat diubah pada aplikasi pendaftaran SNMPTN. Pada halaman profil, hanya kolom "Kelengkapan Data Orang Tua" saja yang perlu diisikan.
Di sana Anda harus mengisi informasi "Penghasilan Orang Tua (sudah ada range pilihan penghasilan orang tua), serta "Jumlah Tanggungan Orang Tua".
Baca juga: Login portal.ltmpt.ac.id, Simak Cara Registrasi Akun LTMPT SNMPTN 2021
Di tahap ini silakan pilih salah satu PTN/Politeknik Negeri dari daftar yang disediakan pada kolom "Pilihan PTN/Politeknik Negeri", setelah itu akan muncul "Daftar Prodi" yang bisa dipilih oleh siswa.
Program studi yang akan muncul hanya program studi yang memperbolehkan jurusan dari SMA/SMK/MA asal siswa untuk mendaftar.
Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN/Politeknik Negeri atau dua PTN/Politeknik Negeri.
Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN/Politeknik Negeri pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN/Politeknik Negeri yang berada di provinsi manapun.
Disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN/Politeknik Negeri yang dituju).
Terdapat juga informasi apakah prodi yang dipilih membutuhkan dokumen portofolio atau tidak pada kolom "Portofolio". Jika kolom "Portofolio" bernilai "-" (strip), maka prodi tersebut tidak membutuhkan dokumen portofolio.
Baca juga: Registrasi Akun LTMPT Dibuka Hari Ini, Berikut Jadwal dan Tahapan SNMPTN 2021
Beberapa prodi mensyaratkan untuk mengisikan portofolio, seperti Seni Tari yang diharuskan mengupload video tari dan lain sebagainya.
Jika prodi yang dipilih tidak mensyaratkan adanya portofolio maka hanya muncul header Portofolio saja tapi tidak ada isinya.
Untuk melihat instruksi dan kebutuhan portofolio silakan "Unduh Instruksi" dan "Unduh Dokumentasi" yang disediakan.
Untuk mengisi portofolio, pilih "Choose File" untuk memilih file yang akan diupload kemudian tekan tombol "Simpan". Unduh PPT digunakan untuk mengunduh PPT portofolio yang sudah Anda upload.
Baca juga: 10 Prodi Soshum dengan Persaingan Paling Ketat di SNMPTN 2021
Isian prestasi bersifat tidak wajib diisikan, artinya jika memang tidak memiliki prestasi dengan didang dan tingkat prestasi yang disyaratkan pada pilihan, halaman ini bisa dikosongkan dengan tanpa mengupload dan mengisi apapun.
Prestasi yang bisa diisikan pada halaman ini maksimal 3 buah. Berikut ini pilihan prestasinya:
Baca juga: 10 Prodi Saintek dan Soshum dengan Keketatan Tertinggi di SNMPTN 2020
Selain itu Anda juga diminta memilih tingkat prestasinya, mulai dari sekolah, kabupate/kota, provinsi, nasional, hingga internasional.
Selanjutnya, upload "Bukti Prestasi" dengan menekan tombol "Choose File" kemudian pilih file yang akan Anda upload dengan ukuran maksimal 2MB yang berformat .jpg atau .pdf.
Unduh "Bukti Prestasi" digunakan hanya untuk melihat apakah file prestasi yang sudah di-upload benar atau tidak dengan validasi oleh masing-masing siswa. Setelah selesai tekan tombol "Simpan".
Lakukan Finalisasi data pilihan SNMPTN jika memang sudah yakin semua isian diisi dengan benar. Perlu dicatat, ketika sudah melakukan Finalisasi maka seluruh isian data tidak dapat diubah lagi dan Anda tidak bisa membatalkan Finalisasi dengan cara apapun.
Jika sudah yakin benar, berikan cheklist pada pernyataan persetujuan “Saya setuju untuk finalisasi” kemudian pilih "Finalisasi".
Baca juga: Ini 9 Tahapan Pengisian PDSS untuk SNMPTN 2021
Kartu registrasi berada pada halaman yang sama dengan Finalisasi. Anda hanya bisa mengunduh kartu registrasi jika anda sudah melakukan Finalisasi.
Kartu registrasi yang Anda unduh adalah kartu registrasi untuk pendaftaran SNMPTN. Setelah unduh kartu registrasi, maka tahapan pendaftaran SNMPTN oleh siswa telah selesai.