Siang Ini Pendaftaran SNMPTN 2021 Dibuka, Ini Pesan Ketua LTMPT

Kompas.com - 15/02/2021, 08:32 WIB
Cara Registrasi LTMPT SNMPTN 2021 KOMPAS.com/Akbar Bhayu TamtomoCara Registrasi LTMPT SNMPTN 2021

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 akan dimulai siang ini, yakni pada Senin 15 Februari 2021 pukul 15.00 WIB.

Ketua LTMPT 2021 sekaligus Rektor UNAIR Prof. Moh. Nasih dalam webinar Unair Talk mengatakan, kuota SNMPTN 2021 sekitar 100.000, hal tersebut menurutnya menunjukkan persaingan yang cukup tinggi.

Untuk itu, Nasih memberikan sejumlah pesan kepada calon mahasiswa untuk memperhatikan hal berikut:

1. Hati-hati memilih prodi

“Ingat persaingannya sangat tinggi, jadi diperlukan kehati-hatian dan diperlukan banyak pertimbangan tertentu dalam memilih program studi," paparnya seperti dilansir dari laman Unair.

Baca juga: Hal Sepele yang Bisa Membuat Calon Mahasiswa Gagal SNMPTN-SBMPTN 2021

Bagi calon mahasiswa yang mengikuti SNMPTN 2021, papar Nasih, harus benar-benar minat pada program studi tersebut.

"Jangan asal memilih dan asal masuk, karena jika sudah diterima SNMPTN, maka tidak ada kesempatan untuk bisa mendaftar UTBK-SBMPTN," imbuhnya.

"Dalam memilih program studi, sekali lagi diperlukan diskusi dan pertimbangan yang matang antara siswa dengan guru dan orang tua."

2. Catat jadwal

Tidak hanya itu, Nasih juga meminta seluruh siswa dan guru untuk memperhatikan proses jadwal yang sudah ditentukan.

Ia mengimbau agar calon mahasiswa pendaftar tidak melakukan proses di akhir waktu pendaftaran.

Baca juga: 5 Jurusan Kuliah IPA Sepi Peminat, tetapi Berprospek Cerah

“Kami tidak henti-henti mengingatkan agar bisa menghindari proses pendaftaran di waktu-waktu akhir. Selain itu, sekali lagi dalam memilih program studi harap didiskusikan dengan baik antara siswa, guru, dan orang tua. Karena prodi ini nanti akan menentukan proses belajar selama 4 tahun dan karier ke depannya,” papar Nasih.

3. Golden ticket Unair

Pada paparan selanjutnya, Nasih juga menyinggung perihal golden ticket yang sudah menjadi tradisi di Unair setiap tahunnya.

Ia mengatakan, seluruh peserta pendaftar SNMPTN 2021 diberikan kesempatan mendapatkan golden ticket dengan beberapa syarat yang ditentukan.

Mulai dari peraih emas olimpiade internasional, penghafal kitab suci dari sekolah umum yang bereputasi, dan pemimpin organisasi dari sekolah yang memiliki prestasi baik.

“Hal ini kenapa kami lakukan, karena SNMPTN secara umum merupakan seleksi yang dilakukan dengan mempertimbangkan nilai dan prestasi,” tuturnya.

Baca juga: 20 Perguruan Tinggi Negeri Paling Diminati Peserta SNMPTN 2020

Ketentuan memilih prodi di SNMPTN 2021

Pada kesempatan berbeda, Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo mengatakan ada sejumlah ketentuan yang perlu diperhatikan oleh calon mahasiswa.

Ketentuan pertama, setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.

Jika memilih dua program studi, maka salah satunya harus prodi di 1 PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi manapun.

"Khusus SNMPTN, adik-adik punya kewajiban memilih perguruan tinggi di mana SMA adik-adik berada. Jadi adik-adik jalur SNMPTN diizinkan memilih 2 program studi. Kalau memilih 1 program studi boleh di PTN mana pun. Kalau memilih 2 program studi, salah satu PTN harus di daerah SMA sekolah berada," terang Budi dalam konferensi daring "Sosialisasi SNMPTN-UTBK-SBMPTN 2021" beberapa waktu lalu.

Baca juga: Universitas Indonesia Buka 14 Prodi Baru di 2021, Ini Daftarnya

Budi menyarankan calon mahasiswa yang nantinya akan mengikuti SNMPTN 2021, agar memilih prodi yang benar-benar disenangi.

"Kalau senangnya satu ya satu saja, kalau dua senang, ya pilih dua, jangan sampai bila sudah diterima tidak dipakai," jelas Budi.

Pasalnya, bila calon mahasiswa telah diterima di SNMPTN 2021 maka sudah pasti tidak akan bisa mengikuti UTBK-SBMPTN 2021. Sehingga, memilih jurusan atau PTN pada saat SNMPTN perlu dipertimbangkan dengan baik.

"Kalau misalkan diterima di pilihan kedua (SNMPTN) dan ternyata tidak senang, itu sudah tertutup tidak bisa ikut UTBK SBMPTN. Tidak punya nilai UTBK, banyak perguruan tinggi di jalur mandiri mensyaratkan nilai UTBK," jelasnya.

Sehingga, LTMPT menyarankan calon mahasiswa yang akan mengikuti SNMPTN untuk memilih program studi dan PTN yang benar-benar disenangi.

Close Ads X