KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dibuka mulai, Senin (15/2/2021). Para siswa yang telah memiliki akun LTMPT berbondong-bondong melakukan pendaftaran melalui laman portal ltmpt.ac.id.
Dalam pelaksanaan SNMPTN tahun ini, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta akan menerima lebih dari 2.000 calon mahasiswa dari jalur SNMPTN 2021.
Jumlah ini meliputi calon mahasiswa program sarjana dan sarjana terapan yang pada tahun ini telah dapat diikuti melalui SNMPTN.
Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Djagal Wiseso Marseno menerangkan, untuk SNMPTN 2021 ada kuota 25 persen dari total daya tampung UGM.
Pada SNMPTN 2021, setiap peserta dapat memilih satu program studi, atau dua program studi dengan catatan salah satu program studi berada pada perguruan tinggi sesuai daerah asal sekolah.
"Total keseluruhan dengan Sarjana Terapan kurang lebih untuk tahun ini ada 2.000," kata Prof. Djagal Wiseso dalam siaran persnya kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021).
Dalam SNMPTN kali ini, UGM menawarkan 90 program studi sarjana dan sarjana terapan pada tahun akademik 2021/2022 yang diselenggarakan oleh 18 Fakultas dan 1 Sekolah Vokasi.
Baca juga: Dibuka Siang Ini, Berikut 7 Cara Daftar SNMPTN 2021
Sementara itu Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Prof. Budi Widyobroto, dalam sosialisasi SNMPTN dan UTBK-SBMPTN beberapa waktu lalu mengungkapkan, setiap peserta harus mempertimbangkan baik-baik program studi yang akan dipilih.
Peserta yang telah dinyatakan lolos SNMPTN, tidak diperbolehkan untuk mengikuti UTBK, tes yang menjadi persyaratan SBMPTN 2021 dan juga seleksi mandiri di sejumlah perguruan tinggi.
"Kalau sudah diterima di SNMPTN 2021 tidak dapat mendaftar UTBK-SBMPTN. Berarti tidak memiliki nilai UTBK. Padahal, beberapa perguruan tinggi mensyaratkan nilai UTBK sebagai salah satu kriteria," urai Prof. Budi.
Rangkaian kegiatan SNMPTN sendiri telah dimulai sejak 4 Januari lalu dengan peluncuran sistem PMB 2021 dan pembukaan secara resmi oleh Dirjen Dikti, Prof. Nizam.
LTMPT selaku lembaga yang memfasilitasi pelaksanaan tes masuk PT bagi calon mahasiswa baru memberi waktu bagi sekolah untuk melakukan registrasi akun LTMPT.
Dalam hal ini sekolah juga bertanggung jawab untuk menerapkan siswa yang 'eligible' serta mengisi Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS). Sedangkan pengumuman hasil akan dilakukan pada 22 Maret 2021.
Baca juga: Buruan Daftar SNMPTN 2021, Berikut Cara Mudahnya
Melansir laman LTMPT, ada tujuh langkah untuk mendaftar SNMPTN 2021.
1. Siswa harus login di portal LTMPT atau https://snmptn.ltmpt.ac.id dengan menggunakan alamat email dan password yang sudah di registrasi.
Dalam tahapan ini, pastikan siswa yang mendaftar sudah 'eligible', mempunyai akun yang permanen dan memiliki nilai lengkap di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
2. Siswa mengisikan “Kelengkapan Data Orang Tua” di halaman PROFIL.
3. Siswa melakukan pendaftaran SNMPTN dengan mengisikan pilihan prodi yang dipilih pada halaman PILIHAN.
4. Siswa mengisikan portofolio pada halaman PORTOFOLIO. Langkah ini perlu dilakukan jika prodi yang dipilih memang meminta dokumen portofolio.
Jika prodi yang dipilih tidak mensyaratkan adanya dokumen portofolio, maka halaman ini tidak perlu diisi.
5. Bagi siswa berprestasi, bisa mengisikan prestasi pada halaman PRESTASI. Isian prestasi pada halaman ini bersifat tidak wajib.
Pada halaman ini, bisa diisikan prestasi sesuai dengan bidang dan tingkat prestasi yang disyaratkan pada masing-masing pilihan di kolomnya.
Baca juga: 7 Tahapan Lengkap dan Link Pendaftaran SNMPTN 2021
6. Siswa melakukan finalisasi pada halaman FINALISASI data pilihan SNMPTN. Setelah melakukan finalisasi, isian data tidak dapat dibatalkan dan tidak bisa diubah dengan alasan apapun.
7. Siswa mengunduh dan mencetak kartu registrasinya.