Sudah Dibuka, Siapa yang Berhak Mengikuti Pendaftaran SNMPTN 2021?

Kompas.com - 17/02/2021, 08:40 WIB
Tangkapan layar dengan tulisan 'Mohon maaf Anda tidak berhak mengikuti SNMPTN 2021. Silahkan mengikuti SBMPTN 2021' Tangkap layar pop up tidak berhak mengikuti SNMPTN 2021Tangkapan layar dengan tulisan 'Mohon maaf Anda tidak berhak mengikuti SNMPTN 2021. Silahkan mengikuti SBMPTN 2021'

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN) 2021 telah dibuka sejak Senin (15/2/2021) pukul 15.00 WIB.

Tahapan pendaftaran ini bisa dilakukan hingga 24 Februari 2020 pukul 15.00 WIB.

Sayangnya, ada banyak peserta yang mengaku tidak bisa melakukan pendaftaran dan saat mencoba log in di laman portal.ltmpt.ac.id justru menerima pop up berisi pesan pemberitahuan:

"Mohon maaf, Anda tidak berhak mengikuti SNMPTN 2021. Silakan mengikuti SBMPTN 2021".

Hal ini banyak dikeluhkan melalui media sosial Twitter.

Baca juga: Pendaftaran SNMPTN 2021: Tahapan, Berkas yang Diperlukan hingga Jadwal Selanjutnya

Lalu, mengapa ada peserta yang dinyatakan tidak berhak mengikuti pendaftaran SNMPTN 2021?

Syarat pendaftaran

Berdasarkan informasi resmi di laman resmi LTMPT, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi seorang peserta untuk bisa mendaftarkan dirinya di SNMPTN 2021.

Persyaratan itu adalah peserta telah dinyatakan eligible, memiliki akun yang sudah permanen, dan memiliki nilai lengkap di Pengisian Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Jika ketiganya terpenuhi maka, yang bersangkutan dapat mengakses laman pendaftaran dan melengkapi tahap yang ada dengan menggunakan akun (email dan password) yang telah didaftarkan sebelumnya.

Baca juga: H-2, Apakah Track Record Alumni Memengaruhi Kelulusan SNMPTN 2021?

Eligible

Siswa yang dianggap eligible ditentukan oleh pihak sekolah masing-masing dengan memperhatikan akreditasi yang disandang sekolah yang bersangkutan.

Hal itu karena setiap tingkat akreditasi memiliki kuota siswa yang berbeda untuk bisa diikutkan dalam SNMPTN 2021.

Sekolah dengan akreditasi A maka 40 persen siswa terbaiknya bisa didaftarkan melalui SNMPTN.

Baca juga: Masih Pandemi, Sampai Kapan Pembelajaran Jarak Jauh Dilakukan? Ini Penjelasan Kemendikbud...

Sementara sekolah dengan akreditasi B kuotanya ada di 25 persen, dan sekolah dengan akreditasi C hanya 5 persen siswa terbaiknya saja yang memiliki kesempatan mengikuti SBMPTN 2021.

Mengingat patokan yang digunakan adalah persentase, maka jumlah siswa yang bisa mengikuti SNMPTN 2021 di masing-masing sekolah akan berbeda-beda, tergantung pada total siswa yang ada.

Baca juga: Masih PJJ, Kapan KBM Tatap Muka di Sekolah Bisa Dilangsungkan?

Akun permanen

Maksud dari akun yang sudah permanen di sini adalah akun LTMPT yang dibuat oleh siswa sebelumnya (4 Januari-1 Februari 2021), dan sudah dilakukan verifikasi sehingga data yang ada tidak bisa lagi diubah.

Di dalamnya terdapat data seperti NISN, NPSN, tanggal lahir, email dan kata sandi, NIK, agama, nomor telepon, dan sebagainya.

Jika akun belum diverifikasi, maka selama itu (sesuai jadwal) siswa yang bersangkutan masih bisa melakukan perubahan data jika dirasa pengisiannya ada yang belum tepat atau salah.

Baca juga: Cara Registrasi Akun LTMPT pada SNMPTN 2021

Nilai lengkap di PDSS

Nilai rapor setiap siswa dari semester 1-5 harus sudah terinput di sistem Pengisian Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Yang satu ini bukan tanggung jawab siswa namun pihak sekolah sebagai pihak yang melakukan input data, pemeringkatan dan finalisasi siswa eligible, hingga pengisian nilai siswa yang dianggap eligible tersebut.

Pengisian nilai siswa eligible ini merupakan tahap terakhir dari input data di PDSS.

Baca juga: Seni Perlawanan Anak Muda di Balik Poster Lucu Pendemo

Penjelasan LTMPT

Terkait dengan keluhan siswa yang bingung mendapati mengapa saat mencoba login ke portal.ltmpt.go.id untuk melakukan pendaftaran namun mendapat pesan yang menyebut mereka tidak berhak, LTMPT memberikan penjelasan.

Mengutip Kompas.com, Selasa (16/2/2021), Ketua LTMPT Mohammad Nasih menyebut kemungkinan ada sejumlah faktor yang membuat siswa menerima pesan tersebut.

Yang pertama adalah siswa tidak eligible.

"Mungkin yang bersangkutan tidak eligible, karena mungkin akun LTMPT dia belum permanen, sekolah belum finalisasi data dan kurikulum, serta nilai siswa," kata Nasih.

Baca juga: Viral Unggahan Suratpad, Situs untuk Tulis Surat, Pembuatnya Mahasiswa Aceh

"Kemungkinan lain, siswa menggunakan nama atau alamat email yang berbeda dengan yang terdaftar," lanjut dia.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, siswa harus memenuhi 3 syarat, yakni: eligible, memiliki akun permanen, dan nilainya lengkap di PDSS.

Sementara untuk bisa login di laman pendaftaran, siswa harus menggunakan akun (alamat email dan kata sandi) yang sesuai dengan akun yang didaftarkan pada saat pendaftaran akun LTMPT.

Baca juga: Ramai soal Anda Tidak Berhak Mengikuti SNMPTN 2021, Ini Kata LTMPT

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Registrasi LTMPT SNMPTN 2021

Close Ads X