KOMPAS.com- Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) pada tahun lalu sempat merilis program studi (prodi) saintek dan soshum terketat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020.
Hal ini, sebagai panduan untuk membantu siswa memilih jurusan yang tepat di SNMPTN 2021. Namun kini, LTMPT juga telah merilis daya tampung per prodi di masing-masing kampus.
Untuk itu, hal ini bisa menjadi pertimbangan calon pendaftar. Misalnya, melihat tingkat pengetatan, daya tampung tahun ini hingga jumlah peminat tahun lalu.
Apalagi, dari beragam prodi, bidang sains dan teknologi atau saintek banyak diminati para pendaftar SNMPTN.
Baca juga: 20 Prodi dengan Nilai UTBK-SBMPTN 2020 Tertinggi
Banyak sekali prodi saintek yang menjadi rebutan. Bahkan, tingkat pengetatannya sangat tinggi di beberapa kampus.
Melansir dari laman instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ( Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni @ditjen.dikti, keketatan persaingan sendiri merupakan Perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar.
Contohnya, dari 10 ribu pendaftar untuk jurusan Saintek, PTN hanya menerima 100 mahasiswa.
Maka keketatannya 100:10.000 yang berarti, hanya satu mahasiswa diterima dari 100 pendaftar. Atau 1:100 atau 1 persen saja.
Baca juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2021, Bebas Biaya Kuliah dan Tunjangan Bulanan
Bagi siswa yang eligible mendaftar SNMPTN 2021, informasi tersebut sangat penting untuk diketahui. Berikut rangkuman dari laman resmi LTMPT mengenai 10 prodi terketat beserta daya tampungnya tahun ini:
1. Teknik informatika Universitas Padjadjaran